Proyek BWS Pembersihan Eceng Gondok Habiskan Uang, Hasilnya Nihil

oleh -1311 Dilihat
FOTO DIKI WAHYUDI JURNALIS KORANLOMBOK.ID / Terlihat seorang nelayan sedang menangkap ikan menggunakan alat seadanya di sekitar proyek pembersihan eceng gondok di Bendungan Batujai, Selasa (10/6/2025).
banner 1683x2000

 

 

LOMBOK – Proyek pembersihan tanaman eceng gondok di Bendungan Batujai, Lombok Tengah oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I hasilnya nol. Selama ini proyek tersebut tidak pernah dilakukan secara transparan, disebabkan tidak dipasang plang papan pengumuman proyek.

Proyek setahun sekali milik BWS ini, sudah dikerjakan cukup lama sejak tahun 2018 silam. Anehnya, meskipun proyek pembersihan eceng gondok tidak ada hasil. Namun BWS setiap tahun menganggarkan untuk dilakukan pembersihan.

Baca Juga  PKS Lombok Tengah Optimis 70 Persen Suara untuk Anis Baswedan

OP SDA I Praya BWS NT I, Irfan Nasution menegaskan terkait proyek ini pihaknya tidak bisa dengan mudah membuka secara terang benderang kepada media. Baik dari sisi nilai anggaran dan siapa yang mengerjakan proyek tersebut.

 

“Untuk ini silakan bersurat ya pak, akan dijawab oleh atasan,” kata Irfan via wa kepada koranlombok.id, Selasa (10/6/2025).

Dalam pengerjaan proyek pembersihan eceng gondok itu, Irfan mengakui hari ini pihaknya akan menggelar rapat evaluasi. Maka dari itu beberapa hari lagi baru pihaknya bisa memberikan informasi.

Baca Juga  Bawaslu Imbau Parpol Tidak Memasang APK

“Karena ini sifatnya swakelola pemeliharaan berkala. Jadi fleksibel untuk waktunya,” jawabnya.

Ia mengungkapkan, pembersihan eceng gondok dilakukan BWS setiap tahun di Bendungan Batujai merupakan penanganan jangka pendek. Untuk penanganan jangka panjang butuh bantuan semua pihak.

“Mungkin ada saran atau cara yang lebih baik,” tanya baliknya kepada media.

Baca Juga  Wamendag Turun ke Pasar Renteng, Cek Harga Jelang Natal dan Tahun Baru

Ditambahkan Irfan, di lokasi pembersihan eceng gondok sejumlah alat berat diturunkan. Misalnya, ada dua harvester, satu excavator long arm, satu excavator standard an satu amphibious dragger.

“Untuk tahun ini sudah dilaksanakan dua kali. Tahap I dilaksanakan tanggal 19 Januari sampai 30 Januari. Tahap II sejak tanggal 29 April sampai hari ini,” pungkasnya.(red)

 

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Koranlombok media online dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Koranlombok selalu menayangkan berita Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.