LOMBOK – Petinggi DPD PKS Lombok Tengah, H. Ahmad Supli mengaku belum menerima instruksi dari DPW bahkan DPP untuk mendukung Anies Baswedan menjadi Presiden pada Pilpres 2024. Kendati demikian, mayoritas kader menyuarakan mendukung untuk mantan Gubernur DKI Jakarta maju sebagai calon presiden.
“Kader kita sudah tau bahwa kita dukung Anies, kita sudah mulai sarankan para kader untuk mensosialisasikan. PKS sudah oke dan tinggal deklarasi saja,” tegas Supli kepada jurnalis Koranlombok.id, Rabu (28/12) via ponsel.
Supli optimis di Lombok Tengah dapat mendulang 70 persen suara untuk Anis. Ini tidak jauh berbeda dari perolehan suara PKS pada Pemilu lalu saat mengusung Capres Prabowo Subianto.
“Jadi pilihan-pilihan PKS itu insyaallah selama ini selalu berbanding lurus dengan pilihan masyarakat,” katanya.
Untuk mempertahankan perolehan suara itu, Supli akan melakukan kampanye terbuka termasuk melakukan sosialisasi melalui door to door.
Bagaimana dengan bakal calon pendamping Anies? Dia mengaku sempat muncul beberapa nama namun masih dibicarakan lebih lanjut.
“Sudah ada pilihan sekitar lima hingga enam orang sekarang sedang kita racik mudah-mudahan Januari ini bisa selesai,” bebernya.
Sementara dari pengurus DPD Partai Nasdem Lombok Tengah, Majrun mengatakan Nasdem telah terang-terangan mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024. Majrun untuk itu tidak ingin banyak berkomentar karena harus sesuai dengan komando dari DPD provinsi hingga pusat.
“Kalau kami sistem komando dan tak berani lebih jauh bicara tentang itu. Tapi kalau ada perintah langsung kita laksanakan,” kata Majrun.(nis)
