LOMBOK – Anggota DPRD Provinsi NTB sekaligus Sekretaris Komisi V, Sitti Ari mendesak pihak kepolisian untuk mempercepat pengungkapan kasus kematian Brigadir Esco Faska Rely. Anggota Intel Polsek Sekotong ini ditemukan tewas dalam posisi leher terikat tali tidak jauh dari rumah korban di Lembar, Lombok Barat.
Dalam penyelidikan kasus ini, politisi PPP itu mendesak pihak kepolisian mempercepat dan memperjelas penanganan kasus Brigadir Esco. Dia menilai percepatan sangat penting agar pihak keluarga dan masyarakat tidak terlalu lama menunggu kejelasan. Termasuk untuk mencegah timbulnya spekulasi dan ketegangan di tengah publik.
Video Wawancara Jurnalis Koranlombok:
Sitti Ari menyampaikan bahwa kasus ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian, sehingga pihaknya selaku wakil rakyat dari daerah pemilihan Lombok Tengah memberikan ruang kepada pihak Polda untuk menyelesaikan secepat mungkin. Dirinya sangat berharap agar kasus ini segera diungkap secara terang benderang.
“Mudah-mudahan ada percepatan di sini agar pihak keluarga dan kita semua tidak lama menunggu, karena semua sangat penasaran dengan kasus ini,” katanya kepada jurnalis Koranlombok.id via telpon, Senin 15 September 2025.
Dari sudut pandang Sitti Ari, dirinya melihat proses penanganan kasus Esco sudah berjalan. Akan tetapi mungkin membutuhkan percepatan agar kasus ini segera terang menderang.
Apakah ada rencana DPRD NTB menyurati Polda NTB terkait kasus ini? Sitti Ari mengatakan, hal itu masih dipertimbangkan. Yang jelas dia berharap kasus ini segera diungkap untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk kemungkinan pihak keluarga melakukan aksi demo.
“Saya tidak bisa berkomentar banyak terhadap itu dan saya serahkan kepada pihak kepolisian untuk segera mengungkapkan. Kita juga tidak bisa berspekulasi di sini, tetapi penekanannya adalah bagaimana pihak kepolisian segera mengungkapkan,” pintanya tegas.
Dalam kasus kematian Brigadir Esco yang dilihat janggal, Sitti Ari mengaku selalu mengikuti perkembangan melalui media. Maka dari itu, dirinya berharap kepada pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus tersebut.
“Kalau sudah jelas, tidak akan menjadi tandatanya dari pihak keluarga dan masyarakat yang menunggu perkembangan kasus ini,” pungkasnya.(hil)