LOMBOK – Peredaran narkoba di Desa Lekor, Kecamatan Janapria, Lombok Tengah cukup meresahkan. Hal ini diungkapkan anggota DPRD Lombok Tengah Dapil Kopang – Janapria, Ahmad Rifa’i.
Kata Rifa’I, dari penggerebekan dilakukan pihak kepolisian di tiga dusun Desa Lekor. Pihaknya sebagai wakil rakyat memberikan apresiasi terhadap keberaniaan polisi.
“Sangat meresahkan sekali malah sampai anak sekolah yang melakukan hal seperti itu,” tegasnya kepada jurnalis Koranlombok, Rabu 29 Oktober 2025.
Ditegaskan politikus PKS itu, pasca penggerebekan narkoba di Desa Beleka, Praya Timur belum lama ini secara tidak langsung Desa Lekor sudah menjadi dibidik polisi. Namun baru sekarang dilakukan operasi di Lekor.
Rifa’I berharap dengan ditangkapnya sejumlah terduga pelaku kasus narkoba di Desa Lekor bisa memberikan efek jera kepada pengedar, bandar hingga pengguna.
Sekarang yang harus dipikirkan, perlu ada program pelatihan terkait dampak negatif narkoba. Perlu diberikan kepada remaja dan pemuda setempat agar tidak terulang lagi dan terjerumus dalam bisnis barang haram.
“Kita akan coba nanti mungkin melalui program pelatihan anti narkoba untuk pemuda yang ada di Kecamatan Janapria, sudah kami masukan anggaran dan mudah-mudahan bisa memberikan pengaruh berkurangnya kasus narkoba di Kecamatan Janapria,” katanya.(nis)







