LOMBOK – Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri berencana bakal membangun klinik dan Rumah Sakit Yayasan Yatim Tersenyum di wilayah perbatasan Lombok Tengah dengan Lombok Barat. Tepatnya di lahan eks Pasar Dusun Sulin, Desa Labulia, Kecamatan Jonggat.
Di atas lahan seluas sekitar 1 hektare ini, akan bangunan klinik dua lantai yang hajatnya bisa memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi seluruh anak yatim dan dhuafa serta jompo.
“Ini kan dana gotong royong dan sedakah dari banyak orang, memang dihajatkan kepada anak-anak yatim yang saat ini sekolah kedokteran sehingga kita harus persiapkan, kita sudah siapkan fakta integritas,” ungkap Bupati saat hadir bersama jajarannya dalam acara silaturahmi Hari Raya Idul Adha di Desa Labulia, Selasa (18/6/2024).
Dibeberkan Pathul, rencana ground breaking akan dilakukan setelah dilakukan penimbunan lahan dan pihaknya akan berdiskusi dengan pihak BWS NT I agar bagian lahan yang berada di dekat sungai dipasangkan bronjong.
“Kami gak bisa mengatakan harus selesai berapa lama tapi kita katakan harus memulai ikhtiarnya, insyaallah akhir-akhir 2025,” ucapnya.
Kata bupati, dipilihnya lahan tersebut maknanya selain karena merupakan perbatasan antara Kabupaten Lombok Tengah dengan Lombok Barat juga diharapkan hubungan antara kedua daerah bisa semakin terjalin.
Sementara untuk kelengkapan alat kesehatan dan berapa jumlah tenaga medis yang dibutuhkan selain dari para penerima beasiswa yatim, menyusul akan diatur.
“Yang pentingkan pembangunannnya dahulu,” ujarnya.
Sementara, Sekda Lombok Tengah, H. Lalu Firman Wijaya mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan membuat detail engineering design (DED) pembangunan rumah sakit tersebut.
“Kita nanti lakukan pengukuran dahulu, kemudian membuat side plan, baru melalukan pekerjaan penimbunan dan lainnya,” katanya.
Soal izin akan diurus sementara ini bersamaan dengan realisasi rencana tersebut, sedangkan untuk pembiayaan selain didapatkan dari sumbangan masyarakat juga nantinya Pemkab akan memberikan hibah.
“Nanti kita akan berikan mekanisme hibah,” tuturnya. (nis)