LOMBOK – Anggota DPRD Lombok Tengah, H. Muhammad Sidik mengaku telah membangun dua Polindes di desa pemekaran dari Desa Selebung, yakni Desa Benue dan Desa Tujung-ujung, Kecamatan Batukliang. Anggaran pembangunan menggunakan dana dari Pokok Pikiran (Pokir) pada APBD 2023.
“Niat dan tujuan kita adalah membantu masyarakat agar lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan,” terangnya, (28/1/2024).
Disampaikan politikus PKS ini, keberadaan Polindes oleh masyarakat sangat diperlukan. Apalagi membawa keluarga ke pelayanan kesehatan yang jaraknya sangat jauh selama ini itu sangat dikeluhkan warga.
“Pembangunan fisiknya baru saja selesai, untuk penyediaan sarana dan prasana, kita akan usulkan di APBD murni tahun 2024,” imbuhnya.
Sidik berharap, semoga nomor induk dua desa persiapan ini rampung tahun ini dan berjalan lancar sesuai keinginan masyarakat.
Sebelumnya, anggota Komisi IV DPRD Lombok Tengah, Suhaimi juga melakukan hal serupa. Namun ia memperbaiki Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Jelantik, Kecamatan Jonggat dengan menggunaan dana pokir.
Dia menegaskan bahwa pihaknya sudah melakukan survei ke beberapa Polindes, Pustu dan Puskesmas. Dari hasil survei yang dilakukan memang ada beberapa fasilitas kesehatan ini yang butuh dilakukan pembenahan agar masyarakat yang datang berobat juga bisa merasa nyaman.
“Kita sudah survei Puskesmas Pembantu yang ada di Jelantik makanya kita mau tata biar bersih dan bagus. Nanti akan dibuat tembok dan penataan lainnya agar masyarakat bisa dibuat lebih nyaman,” katanya.
Dia menegaskan selain Pustu di Desa Jelantik ada beberapa fasilitas kesehatan yang akan dilakukan perbaikan. Ini tidak terlepas dari upaya dalam hal memberikan pelayanan yang terbaik. Sehingga jika nantinya fasilitas kesehatan sudah bagus maka tentu masyarakat yang datang berobat juga bisa lebih nyaman.
“Selain Jelantik ada kita bantu Puskesmas Bonjeruk untuk penataan lanskip halaman, tembok dan lainnya. Termasuk beberapa Puskesmas lainnya kita lakukan intervensi agar kedepan pelayanan bisa semakin bagus,” tegasnya.(nis)