Merasakan Sensasi Viral Wisata Kuliner Dusun Sundil

oleh -367 Dilihat
FOTO : Ilustrasi Wisata Kuliner Sundil

 

 

Penulis: Lidini Mahasiswa UIN Mataram

 

DWSS (Dusun Wisata Sundil Sehat) adalah destinasi wisata kuliner pinggir jalan yang menyediakan beragam makanan dan jajanan tradisional khas Lombok. Sembari menyantap aneka makanan dan jajanan tradisional khas Lombok, para pengunjng juga bisa menikmati pemandangan hijaunya persawahan dengan latar sunset.

Latar belakang berdirinya wisata kuliner ini cukup unik, dimana dulunya lokasi ini sering dijadikan tempat nongkrong para remaja-remaja sembari menikmati sunset dengan secangkir kopi. Nah, dari sanalah muncul ide dari warga setempat untuk mengembangkan lokasi tersebut menjadi lokasi wisata kuliner.

Baca Juga  Menikmati Keindahan Alam Lewat Kuliner Desa Tempos

Tempat ini menawarkan konsep wisata kuliner tradisional khas Lombok, seperti jajan erot, serabi, abuk, pencok, kelepon, pelecing, bebetok dan masih banyak lagi. Para pengunjung bisa langsung menikmati makanan dan jajanan yang disajikan oleh para pedagang lokal sembari menikmati hijaunya persawahan dan sunset.

“Saya kalau kesini pasti beli serabi sama lupisnya” kata Murni, salah seorang pengunjung dari Mertak Tombok, Praya. Ia sering kali kesini walau hanya sekedar membeli jajanan khas Lombok tersebut.

Sudirman selaku ketua Dusun Wisata Sundil Sehat (DWSS) menyatakan “wisata kuliner ini dibuka setiap sore dengan memberdayakan para pedagang lokal disepanjang jalan”. Untuk saat ini sudah tersedia 47 stand makanan dan minuman, dan 20 pedagang lainnya telah mendaftarkan diri mereka untuk berjualan di lokasi tersebut. Meski demikian, para pengelola terus berupaya untuk memperluas wilayah wisata kuliner Dusun Sundil, guna menyediakan lebih banyak ruang bagi pelaku usaha lokal dan meningkatkan kenyamanan pengunjung.

Baca Juga  Pesona Bukit dan Pantai Seger di Mandalika

Untuk mendukung perkembangan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar Dusun Wisata Sundil Sehat, pengelola menerapkan retribusi sebesar Rp. 5.000,00 per stand kepada setiap pedagang. Dana yang terkumpul dari retribusi ini dialokasikan untuk pemeliharaan fasilitas wisata serta memastikan kebersihan dan kenyamanan lingkungan tetap terjaga dengan baik.

Baca Juga  Keunikan Tradisi Merangkat Dalam Penyambutan Pengantin Perempuan

“Alhamdulillah, kami akan terus memikirkan pengembangan kedepannya, karena dampak yang dirasakan sangat luar biasa bagi Dusun Sundil” ungkap Sudirman, selaku ketua DWSS (Dusun Wisata Sundil Sehat)

Dusun Wisata Sundil Sehat ini buka dari jam 16.00 sampai menjelang magrib. Sedangkan weekend buka dari pagi, dengan suguhan banyaknya jajanan khas Lombok. Pedagang yang boleh berjualan di wisata kuliner ini hanya masyarakat asli dusun sundil, sedangkan masyarakat luar tidak boleh berjualan.

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Koranlombok media online dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Koranlombok selalu menayangkan berita Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.