Oleh: Nurul Patihirrahmi (Mahasiswa UIN Mataram)
DESA Tempos di Kecamatan Gerung menyimpan pesona yang menakjubkan dengan keindahan alam. Alam yang asri berpadu dengan kekayaan kuliner tradisional menjadikan desa ini destinasi sempurna. Kuliner khas ini hanya tersedia pada hari Sabtu dan Minggu pagi, menjadikannya momen spesial yang layak dinantikan.
Para pedagang mulai menghamparkan dagangan mereka sejak fajar, menghadirkan suasana kuliner yang penuh kehangatan dan kebersamaan. Deretan lapak sederhana berjejer rapi menjual berbagai hidangan tradisional yang menggugah selera. Mulai dari pecel, olah-olah, urap, sate beras dan masih banyak lagi. Setiap gigitan adalah perjalanan rasa yang memperkenalkan kekayaan alam dan tradisi masyarakat setempat. Lebih dari sekadar makanan, suasana pagi di Desa Tempos menambah kenikmatan tersendiri. Udara segar pegunungan berpadu dengan aroma masakan yang menggoda. Sambil menikmati sepiring jajanan tradisional seperti serabi, lupis, dan jaje tujak, pengunjung bisa bersantai menikmati pemandangan hijau yang membentang luas.
Kuliner khas ini tidak hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga bentuk pelestarian budaya dan ekonomi lokal. Para penjual sebagian besar adalah warga setempat, dengan bangga memperkenalkan resep turun-temurun yang diwariskan dari generasi ke generasi. Membeli dan mencicipi makanan di sini berarti turut mendukung keberlanjutan tradisi kuliner Lombok.
Kuliner khas ini tidak hanya menjadi daya tarik wisata tetapi juga bentuk pelestarian budaya dan ekonomi lokal. Para penjual yang sebagian besar adalah warga setempat dengan bangga memperkenalkan resep turun-temurun yang diwariskan. Selain itu, festival kuliner tradisional yang menampilkan beragam makanan khas desa dapat menjadi ajang untuk mempromosikan kekayaan rasa yang dimiliki Tempos. Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku UMKM, dan masyarakat lokal Desa Tempos. Pemerintah daerah mendukung pengembangan infrastruktur dan promosi wisata, sementara para pelaku UMKM dan warga setempat menjaga kualitas dan keaslian cita rasa kuliner tradisional.