LOMBOK – Pimpinan Yayasan Ponpes Attohiriyah Alfadhiliyah (Yatofa) Bodak, Lombok Tengah, TGH. Fadli Fadil Tohir menegaskan, pihaknya tidak mengetahui apa komitmen Anies Baswedan nanti (besok pagi, red) di hadapan jamaah Bodak. Sejauh ini dijelaskannya, kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta itu hanya untuk silaturrahmi dengan keluarga besar di Bodak.
“Kalau komitmen wallahhualam, kita lihat saja nanti,” ungkapnya kepada jurnalis Koranlombok.id di Bodak, Minggu (29/1/2023).
Sebelumnya kata Tuan Guru Bodak, di hadapana jamaah pihaknya pernah membuka bahwa akan datang tamu dari Jakarta. Dia ingin silaturrahmi kepada kita semua, dalam mengumumkan siapa tamu yang akan datang, tuan guru menyebutkan identitas Anies Baswedan.
“Jamaah cukup senang ketika saya buka yang akan datang itu Pak Anies,” katanya.
Disebutkan tuan guru, kedatangan Anies bertepatan dengan kegiatan pengajian mingguan jamaah. Sehingga pada momen pengajian besok, Senin 30 Januari 2023 ada perbedaannya. Tuan guru akan menyampaikan ucapan selamat datang kepada Anies di hadapan jamaah. Demikian juga, Anies akan diberikan kesempatan menyampaikan apa yang ingin disampaikan.
“Intinya saya wajib menghormati tamu yang datang, apapun partainya, apapun agamanya,” tegasnya lagi.
Pada momen kedatangan Anies, tuan guru menegaskan tidak mengharapkan kontribusi dari tamu. Kemudian dirinya juga tidak akan berhitung berbuat untuk menerima tamu yang datang. Sebab, ini perintah Nabi Besar Muhammad SAW.
Sementara itu kata tuan guru, jika berbicara komitmen beda halnya. Tuan guru menegaskan tidak bisa diperalat dan dibayar oleh apapun.
“Kalau saya katakan A, iya A. Kalau B ya B, itu saya. Mau datang tokoh Golkar silakan, tokoh PDIP silakan sebagai apa tapi, itu dalam komitmen tertentu, mau Pilbup, Pilgub,” katanya.
Ditambahkan tuan guru, kalaupun pihaknya sudah ada yang didukung pastinya akan disampaikan kepada yang bersangkutan bahwa sudah ada arah tertentu.
“Saya akan sampaikan mohon maaf saya tidak bisa dukung anda karena saya sudah ada yang didukung, itu kalau konteks politik,” jelasnya tegas.
Menurut informasi yang Tuan Guru Bodak terima, jadwal Anies hari itu (besok, red) hanya ke Bodak. Dari bandara langsung ke Bodak bersilaturrahmi dengan jamaah.
“Apa yang terjadi besok kita lihat, ini acara pengajian biasa, cuma ada plus ada tamu datang Pak Anies,” pungkasnya.(nis/dik)
