LOMBOK – Wakil Ketua Mandalika Hotel Association (MHA) Lalu Ery Wiradana menegaskan, jelang perhelatan World Superbike (WSBK) 2023 Maret ini. Dimana pihaknya telah berkoordinasi dan telah menyiapkan sejumlah kamar untuk atasi keluhan pengunjung. Dibeberkannya, sekarang telah terisi 45 persen kamar hotel tanpa ada kenaikan harga. Selain itu MHA memastikan jumlah ketersediaan kamar hotel memadai.
“Insyaallah cukup, kalau perhari ini dari 65 hotel dari Selong Belanak, Praya dan Mandalika ada 975 kamar baru terisi 45 persen masih harga normal dan tidak ada kenaikan,” tegasnya dalam jumpa pers, Selasa (28/2/2023) di kantor bupati.
Disinggung harga kamar hotel yang sempat melambung tinggi pada event WSBK 2022, Ery mengatakan saat ini pihaknya akan sesuaikan dengan peraturan gubernur (Pergub) nomor 9 tahun 2022. MHA berharap tidak ada komplain terkait akomodasi lagi dan dengan harapan semakin baik kedepan.
Untuk memberikan pelayanan lebih baik selama event WSBK, pemkab telah membentuk satuan tugas (satgas) yang bertugas dari satu hari sebelum atau sekitar tanggal 2 – 6 Maret 2023. Sementara bagi tamu yang ingin menyampaikan keluhan bisa langsung menghubungi 081944107536.
Sementara, Pemkab Lombok Tengah membentuk Satgas fasilitas akomodasi untuk menghadapi WSBK 2023. Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Tengah, Lalu Firman Wijaya menegaskan, dibentuknya ini untuk menerima dan mendengar serta mengatasi keluhan akomodasi selama event balap motor dunia di Sirkuit Mandalika.
Sekda menerangkan, Satgas Fasilitas Akomodasi event WSBK ini akan membuat posko aduan di sekitar Masjid Nurul Bilad, termasuk ada juga disediakan nomor hotline aduan.
“Ini menunjukan kehadiran pemerintah dan stakeholder untuk memastikan kenyamanan tamu,” kata Sekda dalam jumpa pers.
Firman menjelaskan, secara kewenangan satgas akan mendengarkan dan mencari solusi terlebih saat pengelola akomodasi tidak bisa mengatasi keluhan tamu. Disinggung ada tidak sanksi bagi hotel yang tidak memberikan pelayanan akomodasi yang baik? Firman menegaskan akan mendiskusikan itu lebih lanjut.
“Akan didiskusikan kembali, kami pastikan tamu nyaman dulu terkait sanksi akan kita bicarakan lebih lanjut dan evaluasi setelah event,” kata Firman.(nis)