Polisi dan TNI Masih Melakukan Penjagaan Ketat

oleh -1614 Dilihat
FOTO ISTIMEWA KORANLOMBOK.ID Pihak kepolisian dan TNI saat berjaga-jaga di lokasi perbatasan dua desa, Jumat (8/12/2023) sore.

LOMBOK – Pihak kepolisian Polres dan TNI dari Kodim 1620 Lombok Tengah masih melakukan penjagaan ketat di lokasi perbatasan Desa Ketare dan Desa Segala Anyar, Kecamatan Pujut. Penjagaan dilakukan pasca warga dua desa ini terlibat saling serang, Jumat (8/12/2023) sore.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Lombok Tengah untuk menjauhi provokasi usai bentrokan warga di Kecamatan Pujut.

“Kami minta kepada masyarakat tetap tenang dan tidak saling memprovokasi atas peristiwa bentrokan antar warga Desa Ketare dan Segala Anyar,” serunya, Jumat sore di lokasi perbatasan dua desa.

Baca Juga  Tujuh Orang Warga Kelurahan Prapen Positif DBD

Dijelaskan Kapolres, sekarang pihaknya bersama Pemerintah Daerah Lombok Tengah, Kodim 1620/Lombok Tengah dan pihak lainnya turun langsung ke lokasi kejadian untuk menenangkan dan mengimbau warga.

 

“Kami minta masing-masing pihak agar menahan diri dan menyerahkan proses hukum sepenuhnya ke pihak kepolisian serta tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan kedua belah pihak,” seru kapolres.

 

Kapolres juga memastikan pasca kejadian kondisi saat ini masih relatif kondusif dan terkendali. Polres Lombok Tengah juga menerjunkan ratusan personel gabungan yang dibantu personel Brimob, Polda dan TNI.

Baca Juga  Galian C Desa Korleko Selatan Dibeking Oknum Pejabat dan APH

“Kita juga melakukan penjagaan ketat dan penyekatan dikedua desa untuk mengantisipasi terjadinya bentrokan susulan,” terangnya.

 

Iwan membeberkan, bentrok tersebut merupakan imbas dari amukan massa akibat terjadi pencurian lampu papan reklame di jalur bypass BIL-Mandalika, Jumat dini hari sekitar pukul 01.00 wita.

 

“Ini imbas kejadian tadi malam, warga Ketare tidak terima tadi malam warganya yang diduga mencuri dipukuli warga Kadek, Desa Segala Anyar,” cerita Iwan.

Baca Juga  Hadir di Mataram, MyRepublic Ekspansi Hingga 37 Kota Seluruh Indonesia

Akibat dari bentrok Jumat sore tersebut, dua warga Desa Segala Anyar menjadi korban. Dimana korban saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Mandalika.

“Masih ditangani di rumah sakit,” katanya.

Pantauan jurnalis Koranlombok.id Wakil Bupati Lombok Tengah H.M Nursiah turun langsung ke lokasi perbatasan dua desa. Wabup langsung bertemu dengan kapolres di lokasi.(nis)

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Koranlombok media online dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Koranlombok selalu menayangkan berita Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.