LOMBOK – PT Injourney Tourism Deveploment Corporation (ITDC) membuka pojok baca. Selain itu, anak perusahaan BUMN ini juga akan mengajarkan anak-anak yang kerap berjualan di lingkar Kawasan Mandalika berbahasa Inggris dan Prancis bersama Yayasan Gugah Nurani Indonesia sebagai pengajar khusus.
Corporate Secretary Group Head ITDC, Million Sekarsari menyampaikan, ini merupakan bagian dari program Mandalika Child Learning Center di Bazaar Mandalika, Selasa (10/9/2024).
Katanya, ke depan diharapkan anak-anak tersebut memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dengan wisatawan mancanegara, mengingat mereka tinggal di lingkar kawasan pariwisata.
“Jadi tidak hanya pintar secara skill tapi juga secara edukasinya juga siap,” katanya kepada media, Selasa (10/9/2024).
Selain itu kedepan ada program edukasi khusus yang diberikan misalnya terkoat fotografi atau videografi melalui smartphone, namun akan disiapkan pada waktu tertentu.
Kemudian anak -anak diajarkan juga bagaimana attitude yang baik saat berkomunikasi dengan wisatawan, hal tersebut penting agar kesan dan citra pariwisata dapat terangkat.
“Kalau kita bicara pariwisata, sangat penting menciptakan memori yang baik kepada wisatawan yang datang. Jadi nanti kalau dapat kita ajarkan dari dini adik-adik ini cara memperlakukan orang dengan baik seperti apa ya itu akan lebih baik,” tuturnya.
Katanya, pojok baca tersebut dibuka setiap hari kerja dan terbuka tak hanya kepada anak-anak sekitar bahkan kepada pengunjung yang datang ke Kuta Mandalika.
Selain itu ITDC juga meluncurkan program pencegahan stunting di Desa Prabu, Kecamatan Pujut yang menyasar kepada 32 anak di antaranya, 10 anak dalam kategori wasting dan 22 anak kategori stunting.
Sementara itu juga, ITDC melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) memberikan bantuan makanan bergizi dan edukasi terkait kesehatan agar tumbuh kembang anak optimal.
Dalam kegiatan ini ITDC juga menggandeng Tim Penggerak PKK Lombok Tengah, Puskesmas Kuta, Pemdes Prabu bahkan Indonesia Chef Association NTB.
“Dengan program ini kami harap ITDC mampu memberikan kontribusi nyata dalam memgurani angka stunting di desa-desa penyangga Kawasan The Mandalika, seperti Prabu,” harap Million.(nis)
Komentar yang tepat untuk “Buka pojok baca ajarkan anak-anak berbahasa Inggris dan Prancis di Lombok” bisa berupa:
“Initiatif ini sangat inspiratif dan berpotensi besar dalam meningkatkan kemampuan bahasa anak-anak di Lombok. Dengan membuka pojok baca yang khusus mengajarkan bahasa Inggris dan Prancis, kita tidak hanya memperkaya pengetahuan mereka tetapi juga membuka peluang untuk memperluas wawasan dan keterampilan komunikasi mereka di dunia internasional. Program seperti ini juga dapat mendorong minat belajar dan apresiasi terhadap buding, yang pada gilirannya dapat memperkuat hubungan budaya dan pemahaman antarbangsa. Selain itu, keterampilan bahasa yang baik akan memberikan keuntungan besar dalam pendidikan dan karier di masa depan. Saya sangat mendukung dan berharap program ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi anak-anak di Lombok.”
terimakasih.