Pasti Seru, Astha Gelar Memoria di Mataram Hadirkan Mahalini dan Juicy Luicy

oleh -362 Dilihat
FOTO ANIS PRABOWO JURNALIS KORANLOMBOK.ID / Dari kiri ke kanan Direktur Astha, Aji Perdana dan Direktur Program Memoria, Ridwan Harahap bersama dengan Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaludin Maladi dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Cahya Samudra foto bersama.

LOMBOK – Astha event promotor akan menghadirkan acara yang mempertemukan komunitas anak muda bidang olahraga, seni dan budaya serta musik bernama Memoria bakal diselenggarakan di Eks Bandara Selaparang, Mataram 17 sampai 19 Desember 2024.

Nantinya saat hari kedua dan ketiga acara tersebut akan dimeriahkan oleh penyanyi hits Mahalini Raharja dan grup band Juicy Luicy serta bintang tamu lainnya.

“Memoria pertama kalinya akan digelar di Lombok,” kata Direktur PT Muda Kreasi Sejahtera (Astha), Aji Perdana dalam konferensi pers di Kopi Bento, Mataram Kamis, (10/10/2024).

Baca Juga  Cerita Dokter Wisnu yang Bikin Merinding

Aji menyampaikan, tidak hanya mendatangkan kedua artis ternama tersebut. Pihaknya akan adadatangkan bintang tamu lainnya seperti, band-band lokal, selain itu ada juga kompetisi Streetball King Basket, Streetball Futsal, Rockstar Stage, E -sport, dan Dancing.

“Kompetisi yang diadakan hanya fun competition, tapi memungkinkan ada juga potensi yang belum tersekspose sehingga bibit-bibit  di bidang olahraga atau lainya dapat terlihat dan kita rekomendasikan,“ terangnya.

Ditambahkan Direktur Program Memoria, Ridwan Harahap mengatakan pihaknya akan melibatkan UMKM lokal secara gratis di event tersebut. Diharapkan dengan adanya acara ini multiplayer effect didapatkan mulai dari penghasilan ke daerah melalui pajak hiburan atau dampak ekonomi setiap usaha dengan hadirnya pengunjung.

Baca Juga  WALHI NTB Menduga Pembangunan Sirkuit Lantan Tidak Ada Izin

Diketahui pihaknya menyediakan sebanyak 61.201 tiket yang bisa dipesan secara early bird dengan harga Rp 75 ribu, dan diharapkan pengunjung dari luar daerah seperti Pulau Sumbawa, Bali dan lainnya.

“Sesuai dengan undang-undang tentunya setiap event setiap kota kami selalu membuat NPWPD artinya setiap kegiatan kami membayar pajak hiburan yang akan menjadi Penghasilan Asli Daerah (PAD) sebesar 10 persen,” bebernya.

Baca Juga  Sempat Dikeluhkan, Lombok Sumbawa Fair Digeser

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaludin Malady mengusulkan dalam acara kreatif tersebut untuk menampilkan kesenian daerah seperti gendang beleq dan kecimol.

Hal tersebut karena disamping memberi tempat kepada kesenian lokal, juga pendukung kesenian tersebut sangat banyak dan diharapkan bisa memeriahkan acara tersebut.

“Bisa juga misalnya dirangkaikan denga HUT NTB yang kebetulan juga di bulan Desember,” katanya.(nis)

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Koranlombok media online dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Koranlombok selalu menayangkan berita Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.