DOMPU – Seorang bidan desa Julkaidah warga Desa Karamabura, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu tewas disambar petir, Kamis (7/11/2024) sore. Peristiwa ini terjadi saat korban berada di area persawahan di desa setempat.
Korban sempat dilarikan ke RSUD Dompu oleh pihak keluarga. Akan tetapi nyawanya tidak tertolong.
Direktur RSUD Dompu melalui Humas Muhammad Iradat menyampaikan jika pihaknya telah korban akibat tersambar petir. Menurut keterangan dokter Kepala IGD, almarhumah masuk IGD RSUD diantarkan rombongan keluarga sekitar pukul 17.30 Wita.
“Kemudian dilakukan segera tindakan penyelamatan dengan RJP (Resusitasi Jantung Paru) berkali-kali oleh tim dokter dan perawat IGD, tidak membuahkan hasil,” terangnya.
Almarhumah dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter di hadapan keluarga. Sekitar pukul 18.45 Wita, almarhumah diantarkan kembali ke rumah duka dengan ambulans RSUD.
“Kami juga turut berduka cita berbelasungkawa sedalam-dalamnya, karena almarhumah merupakan abdi negara sejawat bidan desa, kerabat salah satu petugas kami di RSUD,” pungkasnya.
Terpisah, Kasi Humas Polres Dompu, IPTU Zuharis membenarkan ada bidan desa bernama Julkaidah tewas setelah disambar petir. Sebelum kejadian, korban bersama suaminya sedang berada di sawah untuk mengusir burung yang mengganggu tanaman padinya.
Saat sedang berusaha mengusir burung, hujan deras turun disertai dengan petir dan guntur. Korban kemudian berlari menuju gubuk untuk berlindung, namun tiba-tiba ia jatuh terjerembab, disadari bahwa ia telah tersambar petir.
“Diduga, korban langsung meninggal seketika,” kata Kasi Humas Polres Dompu,Jumat (8/11/2024).
Suami korban yang berada di lokasi bersama warga yang menyaksikan kejadian langsung berusaha memberikan pertolongan.(red)