LOMBOK – Jenazah pekerja migran Indonesia (PMI) korban kecelakaan maut di Kilometer 448 Jalan Sarikei, Serawak, Malaysia tiba di kampung halaman di Dusun Sebolet, Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur pada Kamis (28/11/2024).
Korban, Suandi Putra Kedaro merupakan pekerja migran yang berangkat ke Malaysia melalui jalur gelap. Dia ke Malaysia bersama ayah tirinya Ridoan warga Dusun Lendang Garuda, Desa Mareje, Kecamatan Lembar, Lombok Barat.
Video pemulangan jenazah PMI asal Desa Mujur:
Kepala Desa Mujur, Junaidi menceritakan bahwa Suandi merupakan tulang punggung keluarga dan selama ini tinggal bersama neneknya di Dusun Sebolet.
Kata Kades, Suandi sebenarnya telah mendaftar melalui agen penyalur tenaga kerja resmi, namun karena proses yang dianggap lama dan akhirnya menggunakan jalur illegal.
“Nanti almarhum akan di salatkan kemudian dimakamkan pada siang hari selesai dzuhur,” ungkapnya kepada media di lokasi.
Sementara itu Kades mewakili keluarga mengucapkan terimakasih kepada Balai Pelayanan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Mataram yang telah menfasilitasi pemulangan jenazah.
Sebelumnya keluarga menyiapkan sejumlah dana untuk biaya pemulangan jenazah, namun hal tersebut telah ditanggung sepenuhnya oleh BP3MI.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Perlindungan dan Pemberdayaan Balai Pelayanan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Mataram, Asyib Yulianto mengatakan semua WNI korban kecelakaan akan dipulangkan secara bertahap.
Sementara itu pada hari ini pihaknya baru bisa memulangkan dua PMI korban kecelakaan yakni, atas nama Suandi Putra Kedaro dan Ridoan. Besok hari Jumat, (28/11/2024) tiga orang lainnya yakni dua orang dari Lombok Tengah serta salah satu korban dari Lombok Timur dengan estimasi pada jam 09.00 WITA pagi.
“Sisa dua jenazah lainnya kami masih menunggu informasi resmi dari KJRI Kuching, Malaysia, kami baru menerima realese resmi baru yang tiba hari ini 2 orang dan besok 3 orang,” ujarnya.
Katanya, pemulangan jenazah membutuhkan waktu cukup lama karena masalah tersebut pihak KJRI Kuching di Malaysia yang lebih mengetahui, bisa jadi karena administrasi atau hal lainnya.
Untuk rute pengiriman jenazah dari Malaysia kata Asyib, dari Serawak di Malaysia Timur melalui jalur darat menuju Pontianak di Kalimantan Barat kemudian via jalur udara ke Jakarta baru ke Lombok.
“Biayanya ditanggung oleh pemerintah,” pungkasnya.(nis)
