SMPN 3 Janapria Dianaktirikan, Komisi IV Minta Dinas jadikan Atensi

oleh -619 Dilihat
FOTO DIKI WAHYUDI JURNALIS KORANLOMBOK.ID / Kepala SMPN 3 Janapria Ahmad Junaidi bersama dua Waka saat menemui Wakil Ketua Komisi IV DPRD Lombok Tengah Kamis, (12/12/2024).

 

LOMBOK – Merasa dianaktirikan Kepala SMPN 3 Janapria Ahmad Junaidi menemui Komisi IV DPRD Lombok Tengah. Kedatangan kepala sekolah didampingi dua wakil kepala sekolah (Waka) yakni, Waka Kesiswaan Ismanto dan Waka Prasarana Burhan.

Kedatangan mereka diterima Wakil Ketua Komisi IV DPRD Lombok Tengah Wirman Hamzani di ruang Komisi IV Kamis, (12/12/2024).

Di hadapan Wakil Ketua Komisi IV, Kepala SMPN 3 Janapria Ahmad Junaidi menceritakan kondisi sekolah yang sangat memprihatinkan. Kata dia, sejak tahun 1992 silam bangunan utama sekolah tidak pernah direhab. Begitu juga penataan lingkungan sekolah tidak pernah ada.

Baca Juga  12 Pebalap Top MotoGP Diserbu Penggemarnya di Bandara

“Di sekolah kami masih gunakan tehel lama, air bersih juga sulit. Intinya kalau lingkungan tidak pernah ada dana untuk penataan. Belum lagi kondisi tembok sekolah memprihatinkan sekali,” ungkapnya dalam pertemuan.

Maka dengan itu, pihaknya berinisiatif mendatangi Komisi IV DPRD. Sebab, dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tidak pernah memperhatikan kondisi ini.

“Kami hanya pernah dapat anggaran untuk gedung laboratorium dan rumah dinas tahun 2022 sumber dana dari DAK. Kalau lainnya tidak pernah,” tegasnya.

Baca Juga  Dewan Sugiarto Wacanakan Penataan SDM di Selatan

Sekitar tahun 2021, pihak dari dinas pernah berkunjung ke sekolah yang ia pimpin. Saat itu ada kegiatan musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS). Di sana orang dinas mengetahui jika pihak sekolah membeli air untuk kebutuhan toilet dan lainnya di sekolah.

“Tapi sampai sekarang tidak ada juga perhatian kepada kami. Kalau bicara luas tanah sekolah luas sekali sekitar 1,3 hektare,” katanya.

 

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Lombok Tengah Wirman Hamzani meminta kepada dinas terkait untuk menjadikan SMPN 3 Janapria atensi. Hamzan meminta Disdikbud memberikan anggaran perbaikan kepada SMPN 3 Janapria.

Baca Juga  Siaga Darurat Kekeringan, Tiga Kecamatan Terdampak

“Saya tau persis kondisi sekolah ini, kan saya putra dari Janapria. Bangunan jadul, pokoknya memprihatinkan. Kami minta dinas jadikan atensi ini,” pintanya tegas.

Pada kesempatan itu, Hamzan berjanji akan memberikan dana untuk pembangunan sumur bor dan penataan lingkungan sekolah itu kedepan.

 

“Kami Komisi IV tidak mau dengar lagi keluh kesah seperti ini lagi. Ini tidak merata pembangunan dilakukan oleh Disdikbud, kami minta agar jadi atensi,” katanya lagi.(red)

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Koranlombok media online dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Koranlombok selalu menayangkan berita Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.