PSI Sebut Tempat ‘Subur’ Mafia Tanah di Lombok

oleh -1025 Dilihat
ilustrasi

MATARAM – Keberadaan mafia tanah disorot Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) NTB, Dian Sandi Utama. Dia mengatakan, semangat dan komitmen Kementrian ATR/BPN bersama Institusi Aparat Penegak Hukum (Polri/Kejagung) untuk menindak tegas mafia tanah harus mengalir sampai ke daerah.

DSU berharap keran aduan untuk masyarakat harus dibuka seluas-luasnya di daerah, hal itu di ungkapkannya karena sejak lama telah terdengar kabar para mafia tanah begitu leluasa operasi dengan berbagai modus.

Baca Juga  Tuan Puadd dan Bos Muhsinin Makin Mesra

Lebih-lebih Lombok sebagai Daerah Pariwisata sudah menjadi tempat subur bagi para mafia tanah.

 

Dikatakan Dian Sandi, ada beragam pola seperti di sertifikatkan tanah terlantar, sertifikatkan tanah kawasan sampai ada juga yang sertifikatkan tanah modal sporadik kongkalikong.

“Kami (PSI) memang diarahkan untuk membantu masyarakat apabila ada pengaduan dari mereka, karena PSI melihat hal ini adalah persoalan yang terjadi pada masyarakat dari dulu dan tidak selesai-selesai,” katanya, Senin, (25/7/2022) di Mataram.

Baca Juga  190 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Desa Bangket Parak

Disampaikan pula bahwa PSI di daerah diminta membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan, terutama masyarakat yang menemui jalan buntu ketika menjalankan upaya hukum dan menjadi korban dari mafia tanah, terutama ketika adanya indikasi penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh oknum pegawai ATR/BPN, APH hingga Kehakiman.

Dikatakan pula bahwa banyak yang menyampaikan kepada pihaknya proses demi proses yang dilalui masyarakat ketika mengadu soal perampasan hak tanah miliknya. Proses penuntutan sampai pada putusan yang telah berkekuatan hukum tetap (Inkracht) sering kali dikendalikan dan/atau permainkan oleh para Mafia Hukum dan Mafia Tanah.

Baca Juga  Karyawan Tidak Terima Upah Sesuai UMK atau UMP, Laporkan!

“Yang harus kita ingat, ladang basah untuk para mafia tanah ini bermain bukan hanya di daerah/kawasan pariwisata tapi juga di kawasan-kawasan hutan,” sebutnya.(ais)

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Memberikan informasi Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.