Jenderal Asep di Balik Pengungkapan Skenario Sambo Bunuh Ajudan

oleh -1007 Dilihat
FOTO ISTIMEWA KORANLOMBOK.ID Ketum DPP GMPRI, Raja Agung Nusantara dan Irjen Pol. Asep Edi Suheri

JAKARTA – Ketua Umum DPP Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Republik Indonesia (GMPRI), Raja Agung Nusantara melihat bahwa dengan hadirnya Irjen Pol. Asep Edi Suheri di Wakil Bareskrim Mabes Polri menjadi warna baru. Bahkan diyakini bisa membantu program kerja Komjen Pol Agus Andrianto Kabareskrim melalu perintah dan tugas Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.

Dijelaskannya, semua orang tahu bahwa Irjen Pol Asep adalah orang yang sangat berpengalaman di Bidang Reserse. Bahkan salah satu putra terbaik Indonesia yang lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat dengan lulusan Akpol 1994.

Disebutkannya, Irjen Pol Asep dikenal sangat ramah, cerdas, konsisten, dan komitmen dalam menjaga integritas. Buktinya, banyak masyarakat yang sering dibantu dan para mahasiswa bahkan aktivis nasional dalam segala hal.

Sementara diketahui, Irjen Pol Asep kini menduduki posisi Wakabareskrim Polri yang ditinggal Irjen Syahar Diantono setelah diangkat menjadi Kadiv Propam Polri menggantikan Ferdy Sambo . Asep naik jabatan dan pangkat dari sebelumnya sebagai Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri.

Baca Juga  Prabowo Tunjuk Ramdan Jabat Ketua DPRD Lombok Tengah Definitif

“Pengangkatan Irjen Pol Asep Edi Suheri sebagai Wakabareskrim kita tahu tertuang dalam surat telegram rahasia (TR) dengan nomor ST/2134/X/KEP/2022 tertanggal 10 Oktober 2022,” katanya dalam keterangan resminya.

Dibeberkannya, Jenderal Asep memiliki prestasi cukup mentereng saat menjabat Dirtipidsiber Bareskrim Polri dengan pangkat Brigjen. Irjen Pol Asep juga berperanpenting mengungkap kasus skenario Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan ajudan Brigadir Joshua.

“Kita tahu Irjen Pol  Asep ambil andil dalam membongkar kebenaran terkait CCTV di rumah Ferdy Sambo. Irjen Pol  Asep membongkar rekayasa Ferdy Sambo yang memerintahkan untuk mengambil rekaman CCTV vital kasus pembunuhan Brigadir Joshua,” ungkapnya.

Adapun prestasi itu, Irjen Pol Asep pernah memimpin penangkapan tersangka kasus penistaan agama di daerah Mengwi, Badung, Bali, Selasa 24 Agustus 2021. Dia juga berhasil mengungkap tersangka kasus penipuan aplikasi Quotex yang menjadi perbincangan di tengah masyarakat Maret 2022 lalu. Kasus ini melibatkan grazy rich asal Bandung, Doni Salmanan.

Di era Irjen Pol Asep Ditpidsiber Bareskrim Polri juga berhasil mengungkap skema kejahatan dunia maya yang menggunakan penipuan email terhadap perusahaan lintas negara. Kerugian dalam kasus ini mencapai Rp 82 miliar.

Baca Juga  Tiga Kurir Diciduk, Kirim Sabu Senilai 8 Miliar ke Lotim dan Bima

Tindak kejahatan penipuan ini menggunakan skema business email compromise (BEC) yang ditujukan kepada beberapa perusahaan, manajer keuangan atau petugas keuangan di satu perusahaan dengan cara menyamar jadi rekan bisnis korban.

Dana tersebut ditujukan kepada rekan bisnis korban, namun sebenarnua dana tersebut dikirim kepada pelaku penipuan. Dalam perkara ini Ditpidsiber Bareskrim Polri menangkap empat orang pelaku warga negara Indonesia

 

Adapun korban kejahatan ini, WFH, perusahaan asal Taiwan yang bergerak di bidang makanan dan minuman, serta perusahaan SW Inc asal Korea Selatan yang bergerak di bidang elektronik. Tak berhenti di Tanah Air, Irjen Pol Asep juga pernah memimpin Tim Polri dan Kemenkumham melakukan pertemuan dengan Federation Buerua Internasional (FBI) di FBI Headquarter, Wanghinton DC, Amerika Serikat. Pertemuan membahas tindak lanjut kerja sama pengungkapan jaringan pelaku kejahatan siber Internasional yang melibatkan beberapa negara.

Baca Juga  Caleg PAN yang Nyabu jadi Tersangka

Diceritakannya, kala itu Dittipidsiber Bareskrim Polri melakukan pemeriksaan kepada beberapa korban yang berada di beberapa negara bagian Amerika Serikat, seperti New York, Washington DC dan Los Angeles.

“Pak Irjen Pol Asep sangat berpengalaman di bidang reserse. Kariernya mulai cemerlang ketika menjadi Kapolres Cirebon Kota, Polda Jawa Barat, menggantikan AKBP Herucoko 2011. Satu tahun setelahnya, ia menjadi Kapolres Sukabumi,” katanya.

Pada tahun 2015, Irjen Pol Asep Edi suheri  menjabat sebagai Wakapolres Metro Bekasi Polda Metro Jaya. Lalu ia ditunjuk menjadi Kapolres Kota Tangerang Polda Banten pada tahun 2016. Kariernya terus menanjak. Ia juga pernah menjabat sebagai Kabaglotas Set NCB Interpol Divhubinter Polri pada tahun 2017. Sedangkan pada tahun 2020, dia menempati jabatan sebagai Waditipidter Bareskrim Polri.

Di tahun yang sama, Irjen Pol Asep juga menjadi Karokorwas PPNS Bareskrim Polri. Selanjutnya, pada 2021, Irjen Pol Asep Edi Suheri menjabat sebagai Dirtipidsiber Bareskrim Polri.(red)

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Memberikan informasi Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.