LOMBOK – Jelang masuknya bulan Suci Ramadan pada Maret 2023, sejumlah harga bahan pokok seperti minyak goreng dan beras di Kota Mataram mengalami kenaikan harga.
Saat ini harga minyak goreng di pasar mencapai Rp. 20.000 per liter. Akibatnya, masyarakat mengeluhkan, apalagi kenaikan harga diikuti dengan kelangkaan.
Salah satu pemilik warung makan Surabaya di Kota Mataram, Bude Alvi mengeluhkan naiknya harga minyak. “Kita kesulitan stoknya juga di pasaran,” ungkapnya, Rabu (15/2/2023).
Sementara, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kota Mataram yang terdiri dari, Dinas Perdagangan, polisi, Jaksa dan Sat Pol PP mulai hari (tadi, red) telah melakukan koordinasi untuk menemukan solusi dari keluhan warga.
Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol Kadek Adi Budi Astawa mengatakan tim satgas pangan segera bergerak sesuai petunjuk dari Kapolresta Mataram akibat adanya keluhan masyarakat soal stok minyak goreng dan beras.
” Tapi benar sidaknya, nanti kami akan koordinasi bersama Satgas Pangan,” terang Kadek Adi, Selasa (14/2/2023).
Kadek menegaskan, jika benar ditemukan adanya dugaan awal terkait pihak-pihak yang menciptakan stok terbatas akan dilakukan penindakan, ada pedagang nakal yang menjual lebih mahal dari HET, pihaknya akan melakukan imbauan hingga penindakan tegas.
“Untuk datanya nanti dari Perindag, jika memang ada nanti akan kami telusuri untuk kami tindak,” ancamnya.(rif)