LOMBOK – Harni, 23 tahun warga Desa Batujangkih, Kecamatan Praya Barat viral di media sosial. Video beredar luas saat wanita ini melahirkan di pinggir jalan raya, tepatnya di Desa Persiapan Pengantap, Kecamatan Sekotong, Sabtu (18/2/2023).
Sementara, Senin (20/2/2023) pukul 15.30 wita kabar duka datang. Bayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat badan 1,8 kg itu meninggal dunia. Nyawa bayi tidak berdosa tak bisa diselamatkan karena mengalami gangguan pada pernafasan.
Humas RSUD Praya, Taufiq Akbar mengatakan, ibu dan bayi sempat mendapatkan perawatan, setelah dinyatakan bayi meninggal dunia langsung dibawa pulang ke rumah duka.
“Kemarin sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit,” ungkapnya pada wartawan, Selasa (21/2/2023).
Dijelaskan Taufiq, ibu dan bayi ini merupakan pasien rujukan dari Klinik Keluarga Medika, Sekotong, Lombok Barat. Pasien ditangani di RSUD Praya oleh dr. Putu Diah Vedaswari, saat hendak ditangani bayi dalam kondisi buruk. Diduga sebelumnya tidak sempat mendapatkan perawatan.
“Kita sudah berikan perawatan dengan memberikan oksigen, kemudian pemasangan infus, tapi karena kondisi bayi sudah memburu jadi tidak ada satu hari kita rawat sudah meninggal,” ujarnya.
Dokter ini mengimbau kepada ibu hamil yang terkendala menuju akses fasilitas kesehatan untuk bisa melakukan pemeriksaan, terlebih saat terasa nyeri di perut walaupun belum waktunya melahirkan.
“Yang paling penting mengecek di bidan terdekat, usg di dokter spesialis untuk melihat kondisi bayi,” serunya.(nis)