LOMBOK – Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB, Ketut Wiloni menegaskan, perhelatan world superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika memberikan dampak terhadap tingkat hunian hotel di Mandalika mencapai 60 persen.
Dimana, tingkat hunian hotel di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika itu terdapat 25 persen penghuni hotel yang teridentifikasi benar-benar menginap untuk menyaksikan perhelatan WSBK Mandalika.
Sementara itu disampaikan juga oleh Wiloni, bahwa banyak yang pengunjung menginap untuk melakukan rapat-rapat dan bisnis selama perhelatan WSBK. Sedangkan untuk para pelaku UMKM, baik dari NTB sendiri maupun dari luar NTB juga menginap di hotel dan juga menyaksikan WSBK di Mandalika di beberapa race terakhir.
“Penginap pada perhelatan WSBK Mandalika 2023 ini tidak jauh berbeda dengan WSBK pada tahun lalu, cakupannya hampir sama hanya tahun ini didominasi oleh pelaku bisnis, UMKM, dan rapat-rapat kerja,” ungkapnya kepada jurnalis Koranlombok.id, Senin (6/3/2023).
Waloni menerangkan, pada WSBK Mandalika 2023 ini banyak dilihat para peluku UMKM yang terlibat dan minimnya keluhan dari para pelaku UMKM, sehingga dia rasa tidak begitu terpuruk.
“Itu yang kami lihat,” singkatnya via ponsel.(rif)