LOMBOK – Angin puting beliung sapu rumah Ramdani warga Dusun Brerong, Desa Nyerot, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah. Akibatnya mengalami rusak berat, Rabu (3/1/2024).
Sebagian atap, jendela, dan bagian belakang rumah warga ini rusak akibat ditimpa pohon kelapa dan mangga yang berada di samping rumahnya.
“TV, kipas angin, perabotan – perbotan juga habis pecah semua,” ungkapnya kepada media, Kamis (4/1/2024).
Saat kejadian tersebut dia tidak sedang di rumah. Sementara itu ibu dan anaknya sempat dirawat karena terkena reruntuhan atap rumah. Ia diberitahu oleh tetangganya melalui telepon.
“Alhamdulilah sekarang sudah sehat,” katanya.
Ia menyatakan, kerugian akibat musibah ini pihaknya rugi sekitar Rp 10 juta, sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah memberikan bantuan berupa bahan pokok.
Sementara itu tetangga Ramdani, Sahnun mengatakan pada waktu kejadian hujan deras disertai petir kilat. Sahnun tiba-tiba mendengar suara benda jatuh yang sangat besar di depan rumahnya, ia sempat berteriak minta tolong ke rumah RT untuk membantu anak dan ibu Ramdani.
“Datang entah angin apa, untung ada anak sama mantu saya yang tolong mereka yang gotong, banyak darahnya keluar kena kepalanya,” ceritanya.
Sementara, Kepala Desa Nyerot, Sahim mengatakan angin puting beliung menyebabkan empat rumah warga rusak ringan dan 1 rusak berat. Pemdes juga mengumpulkan warga untuk gotong royong memperbaiki rumah warga yang rusak.
“Alhamdulilah kita sudah bersurat ke bupati dan BPBD, mudahan ada bantuan,” harapnya.
Selain itu di lokasi-lokasi lainnya Kades akan mengantisipasi hal tersebut dengan menebang pohon-pohon tinggi dan besar yang berpotensi roboh.
“Kita antisipasi semua yang namanya musibah kita nggak tahu yang penting kita bersiap-siap,” katanya.(nis)