Berikut Daftar Kebutuhan Pokok yang Naik di Pasar Renteng

oleh -955 Dilihat
FOTO ANIS PRABOWO JURNALIS KORANLOMBOK.ID Seorang penjual beras di Pasar Renteng, Praya saat menuangkan beras dalam bak, Senin (13/3/2024).

LOMBOK – Sejumlah harga kebutuhan pokok mulai naik di Pasar Renteng, Praya, Lombok Tengah. Diantaranya, tomat dari harga Rp. 18.000 menjadi 35.000, bawang putih dari harga Rp. 30.000 menjadi 40.000, bawang merah dari Rp. 20.000 menjadi 30.000, minyak goreng curah dari Rp. 14.000 menjadi 16.200.

Selanjutnya, gula pasir dari Rp. 760.000 per karung ukuran 50 Kg menjadi Rp. 830.000, telur sebelumnya Rp. 55.000 per trai menjadi 57.000 telur ukuran besar.

“Kalau telur ukuran kecil sekarang harganya Rp. 55.000, kenaikan sudah dua minggu. Penyebab kenaikan kemungkinan karena pasokan kurang,” ungkap Herman pedagang sembako di Pasar Renteng, Rabu (13/3/2024).

Baca Juga  Bayi Perempuan Dibuang depan SMPN 5 Kopang

Namun anehnya harga beras justru turun dari Rp. 17.000 Kg menjadi 14.000 dan diperkirakan akan turun sampai dengan harga Rp. 14.000 per Kg.

“Karena sekarang petani sudah mulai panen,” katanya.

 

“Harga tomat per kilogram sekarang Rp. 14 ribu dan beberapa hari kemudaian sempat naik menjadi harga Rp. 18 ribu,” sambung Ana pedagang sayur mayur di Pasar Renteng.

“Sudah naik 2 sampai 3 hari belakangan ini,” sambung Ana.

Baca Juga  KPU Pastikan Tidak Ada Golput di Dusun Kadek

 

Dia tidak mengetahui pasti penyebab mahalnya harga tomat di pasaran, Ana menduga karena pasokan yang semakin berkurang.

Sementara itu dirinya mengaku saat ini hanya menyiapkan 15 kilogram tomat dari pengepul untuk dijual lagi, sedangkan sebelumnya dia menyiapkan stok 1 sampai 2 keranjang dengan berat 45 kilogram.

“Kalau sekarang stok ngak banyak, kalau tomat kan nggak bisa lama kita stok,” katanya.

“Kalau tomat kemarin di Pasar Paok Motong Rp. 20 ribu sampai Rp. 22 ribu,” kata petani cabai dan tomat, Majid warga Desa Dasan Baru, Kecamatan Kopang di lokasi.

Baca Juga  Ini Daftar 118 Kades Dapat ‘Bonus’ Perpanjangan Masa Jabatan di Lombok Tengah

Ia menceritakan, dirinya menanam tomat dan cabai di lahan seluas 40 are di Desa Montong Terep, Kecamatan Praya. Kendati harga cabai di pasaran turun, dia bersyukur dengan hasil panen yang didapatkan bahkan dirinya mendapatkan hasil sekitar Rp. 12 juta

“Fokusnya di cabai, Alhamdulilah sih kemarin cabai tembus sampai Rp. 52 ribu sampai Rp. 60 ribu, bersyukurlah,” ucapnya.

Dia menambahkan, memasuki hari kedua Ramadan harga tomat di pasaran kini tembus Rp. 35 ribu perkilogram.(nis)

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Koranlombok media online dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Koranlombok selalu menayangkan berita Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.