Asyik Bermain Layang, Bocah 7 Tahun Tewas Terseret Arus Saluran Irigasi

oleh -765 Dilihat
FOTO ISTIMEWA Pihak Polsek Batukliang bersama warga saat mengevakuasi korban.

 

LOMBOK – Seorang bocah berusia 7 tahun, Rama Handika warga Dusun Sapit, Desa Selebung, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah ditemukan tewas setelah terseret arus di saluran High Level Diversion (HLD) yang menghubungkan Desa Selebung dengan Kopang.

Kapolsek Batukliang AKP Reza Ihyaul Haq mengatakan, korban ditemukan mengambang di saluran HLD Lendang Telaga Desa Kopang oleh saksi Amaq Cahaya pada pukul 20.30 WITA.

“Korban ditemukan 300 meter dari tempatnya bermain layang. Diduga karena terpeleset dan terseret arus disaluran air HLD yang deras,” terangnya kepada jurnalis Koranlombok.id, Kamis (6/6/2024).

Baca Juga  Warga Janapria Temukan Bayi Baru Lahir Dibuang di Tengah Sawah

Kapolsek menceritakan kronologi terjadinya peristiwa tersebut pada Rabu, 5 Juni 2024 sekitar pukul 16.00 WITA. Dimana korban bersama temannya bernama Zahira pergi bermain layangan di pinggir saluran HLD yang berjarak sekitar 60 meter dari rumah korban.

Tidak lama kemudian korban bersama Zahira pulang untuk membeli cilok yang saat itu berada di rumahnya, setelah itu korban bersama Zahira kembali ke tempat mereka bermain layangan. Namun setelah hari mendekati sore Zahira mengajak korban untuk pulang namun korban tidak mau.

Baca Juga  Warga Ancam Pagar Jalan Rusak Penghubung Sengkol-Pengembur

“Kemudian neneknya atas nama Papuq Atun mencari ke tempat bermain dan menyuruh korban untuk pulang tapi korban tidak mau, sekitar hari mendekati magrib orang tua korban menyadari bahwa anaknya belum pulang,” ceritanya.

 

Mengetahui anaknya tidak pulang, orangtua Rama dibantu warga sekitar berusaha mencari korban di sekitar lokasi tempat bermain tapi tidak menemukan keberadaan Rama.

Tak lama kemudian warga hanya menemukan sandal yang di pakai korban di dalam saluran air HLD yang berjarak sekitar 300 meter dari tempat bermain.

Baca Juga  Kadispar Siap Hadiri Panggilan Dewan, Nilai Proyek Tidak Tahu?

“Saat itu juga saksi Abdul Rahim bahwa korban hilang terbawa arus saluran air HLD yang berlokasi di sekitar tempat bermain korban,” ujarnya.

 

Setelah mendapat informasi tersebut, orang tua korban dibantu warga sekitar berusaha mencari korban di beberapa titik saluran HLD yang berada di Desa Selebung sampai Desa Mantang.

“Setelah ditemukan korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan pada hari ini pada pukul 13.30 WITA,” pungkasnya. (nis)

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Koranlombok media online dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Koranlombok selalu menayangkan berita Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.