LOMBOK – Bus milik Samapta Polda NTB terguling di jalan raya Lancing, Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, Kamis (17/10/2024).
Akibatnya, bus yang membawa sejumlah atlet paralayang. Satu atlet asal Jawa Timur itu dikabarkan mengalami patah kaki dan langsung dilarikan ke RSUD Provinsi NTB.
Informasi yang diterima redaksi Koranlombok.id di lapangan, saat itu bus milik polisi tersebut perjalanan menuju lokasi acara paralayang. Namun di tengah perjalanan dilihat warga oleng dan terguling di badan jalan.
“Itu videonya saya kirimkan, masih ramai di lokasi,” kata sumber Koranlombok.id yang minta identitasnya disembunyikan.
Pria dari Desa Selong Belanak itu langsung mengirimkan video kondisi bus Polda yang posisi terbalik. Dalam video berdurasi 1 menit ini terlihat proses evakuasi tengah berlangsung. Ada dua unit mobil ambulans, mobil SAR dan warga membantu proses evakuasi.
“Jumlah korban saya tidak tahu,” katanya singkat.
Baru bisa dikonfirmasi pihak Polres Lombok Tengah. Melalui Kasi Humas IPTU Lalu Brata membenarkan peristiwa naas tersebut. Brata menyampaikan ada satu korban merupakan anggota polisi tugas di wilayah Jawa Timur.
“Anggota polisi korbanya ini, dia (korban, red) atlet paralayang dan dibawa langsung ke RSUD Provinsi di Mataram,” katanya via ponsel, Senin malam (21/10/2024).
Brata menyampaikan, kejadian ini sudah empat hari yang lalu. Dimana bus Polda hendak mengantar empat atlet ke Lancing untuk mengikuti lomba paralayang. Namun tiba-tiba mengalami rem blong.
“Kan sudah empat hari lalu itu kejadiannya. Ada korban satu saja,” ungkapnya.
Sampai detik ini, pihaknya belum mengupdate kondisi korban yang dibawa lari ke RSUD Provinsi NTB.
“Nah belum monitor itu,” tutupnya.(red)