LOMBOK – Ketua KPU Lombok Tengah, Hendri Harliawan menegaskan pihaknya telah memajukan jadwal debat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati. Awalnya tanggal 13 November dimajukan tanggal 6 November.
Hendri menyampaikan, pihaknya menyesuaikan dengan jadwal tayang di televisi lokal yang telah ditunjuk, sementara untuk tempat pelaksanaan debat telah diusulkan di dua tempat. Raja Hotel dan Poltekpar Lombok.
“Masalah tempat ini kita menunggu izin, kalau di Poltekpar rekomendasi dari kementerian, karena itu di tempat pendidikan dan karena debat itu adalah bagian dari kampanye,” tegasnya kepada media, Senin (21/10/2024).
Sementara itu terkait tema debat pihaknya masih akan melakukan musyawarah dengan tim perumus yang menentukan pola dan mekanisme debat, serta pihaknya juga akan membicarakan terkait tema besar dan materi debat bersama dengan tim panelis.
Ditambahkan Hendri, berdasarkan aturan PKPU dan petunjuk teknis, ada beberapa tema besar yang bisa diangkat dalam debat seperti terkait perekonomian, sumberdaya manusia dan masalah di bidang pembangunan yang lain.
“Kalau dari PKPU Nomor 13 Tahun 2024 ada beberapa kriteria yang dapat menjadi panelis debat cakada, yakni akademisi, tokoh masyarakat dan dari ahli atau pakar,” bebernya.
Disamping itu debat akan diselenggarakan satu kali, jika ada paslon yang khawatir waktu yang diberikan sangat minim untuk menyampaikan visi dan misi. KPU akan mengemas debat dengan maksimal dan memperhatikan penambahan waktu serta pengembangan terkait tema yang akan diusung.
“Memang di PKPU itu maksimal kalau kabupaten dan kota itu dua kali debat, tetapi jadwal dari lembaga penyiarannya. Karena kita dapat jadwal bebas disitu dan setelah itu dipakai oleh kabupaten dan kota lainnya. Ingin kita majukan di bulan Oktober terlalu singkat waktunya karena juga beririsan dengan tahapan lainnya,” jelasnya.(nis)