LOMBOK – Dialog publik yang digelar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lombok Timur di Gedung Pemuda, Lombok Timur, Sabtu (16/11/2024) malam berlangsung seru.
Para juru bicara pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati diberikan ruang bicara dalam mengadu gagasan berkaitan dengan pendidikan dan kepemudaan.
Paslon Nomor urut 01 Rumaksi dan Sukisman Azmy mengutus Amir Mahmud sebagai juru bicara. Paslon Nomor urut 02 Khairul Warisin dan H, Edwin Hadiwijaya mengutus Muhammad Zaini sebagai juru bicara, Paslon Nomor urut 04 H. Syamsul Lutfi- H. Abdul Wahid mengutus Eko Rahadi sebagai juru biaca. Paslon Nomor urut 05 mengutus Murnan sebagai juru bicara. Sedangkan paslon Nomor urut 03 tidak hadir dalam kegiatan dialog tersebut.
Ketua DPD II KNPI Lombok Timur Zuarno Saputra mengatakan, dialoh publik tim pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Calon Bupati sebagai komitmen untuk menjaga Pilkada Damai. Terlebih dengan masih minimnya disingggung soal pendidikan dan kepemudaan dalam debat pasangan 30 Oktober.
“Tema ini dibuat karena selama debat kadidat terkait tentang program-program kepemudaan selama ini kita belum maksimal disinggung juga terkait pendidikan belum kita lihat maksimal,” katanya di lokasi acara.
Menurut dia, untuk menjaga Pilkada Lombok Timur agar tetap aman dan tentram dipenting untuk penanda tanganan komitmen damai sebab, siapapun pemenangnya itu akan menjadi Bupati dan Wakil Bupati masyarakat Lombok Timur.
Dalam kesempatan tersebut, juru bicara Paslon nomer urut 01 Amir Mahmud menegaskan komitmenya untuk menjaga angka putus sekolah melalui pendekatan keluarga dan linggkungan demi bisa memanfaatkan bonus demografi tahun 2030. Paslon Ramah sebutnaya akan berusaha mengambil tindakan-tindakan yang baik mendukung lingkungan yang baik bagi generasi muda.
“Pendidikan dan generasi kepemudaan harus terus di perhatikan dengan memanfaatkan sumber yang ada, supaya melahirkan lapangan pekerjaan yang lebih banyak,” katanya.
Sementara itu, Jubir Paslon 02 M. Zaini menekankan hal sama, pihaknya menyebut sudah nenyiapkan pelayanan yang merasa dan menyeluruh bagi masyarakat Lombok timur tanpa adanya perbedaan kota dan desa. Melalui pos- pos anggaran yang ada, pihaknya juga berkomitmen untuk mengintervensi melalui pembiayaan.
“Paslon 02 akan memberikan kepeduliannya untuk masa depan Lombok Timur dengan memberikan besiswa kepada para pemuda, mahasiswa dan siswa, agar para pemuda kedepan bisa lebih mumpuni untuk masuk dalam dunia kerja,” janjinya.
Jubir Paslon nomor urut 04 Eko Rahardi mengatakan, paslon dia dukung sudah sangat jelas dalam misinya untuk penyempurnaan pelayanan kesehatan murah dan berkualitas, pemberdayaan perempuan, lansia, anak terlantar, yatim piatu, fakir miskin dan disabilitas.
“Kami akan buatkan kartu Lombok Timur pintar, itu merupakan bentuk kepedulian kami untuk kepemudaan, dan mengatasi angka putus sekolah,” tegasnya.
Jubir Paslon nomor urut 05 Murnan menegaskan untuk mengatasi isu pemuda dan banyaknya pengaguran serta minimnya lapangan pekerjaan. Pihaknya memiliki komiteman untuk pemerataan agar tidak ada dikotomi pendidikan kota dan desa. Menurut dia, persoalan bantuan yang sering hanya menyasar sekolah- sekolah pusat kota dan pusat kecamatan berimbas pada tidak layaknya infastruktur sekolah di daerah- daerah terpencil dan pelosok.
“Kami akan intervensi dari anggaran dan regulasi, kita hilangkan dikotomi pendidikan ini,” tegas dia.(fen)