LSM Gempar NTB Dukung Program Transmigrasi untuk Papua

oleh -386 Dilihat
FOTO SUARA PAPUA / Penampakan dari udara kondisi lahan di wilayah Papua.

 

LOMBOK – Sekretaris Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Perduli Anggaran (Gempar) NTB, M. Subuh menegaskan jika pihaknya mendukung program transmigrasi yang digagas oleh pemerintah Indonesia. Apalagi ini, kata dia, bertujuan untuk mempercepat pembangunan di tanah Papua.

Menurut dia, cara ini dilakukan pemerintah guna menghadapi ketimpangan ekonomi dan sosial yang cukup signifikan dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia.

“Tapi penting untuk dicatat bahwa program transmigrasi di Papua tidak bertujuan untuk mendatangkan penduduk dari luar wilayah Papua, melainkan untuk memfasilitasi perpindahan penduduk antarwilayah di dalam Papua,” katanya dalam keterangan tertulis diterima redaksi Koranlombok.id, Senin (18/11/2024).

Dikatakan Subuh, tujuan utamanya adalah untuk mengoptimalkan potensi sumber daya manusia yang ada, serta mendorong pemerataan pembangunan antar daerah di Papua.

 

“Papua salah satu wilayah yang kaya akan sumber daya alam, sejatinya memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya dimanfaatkan,” tuturnya.

Kendati demikian, berbagai tantangan seperti keterbatasan infrastruktur, rendahnya tingkat pendidikan, serta akses kesehatan yang masih terbatas, membuat wilayah ini tertinggal dalam hal pembangunan. Program transmigrasi yang kini difokuskan pada revitalisasi kawasan transmigrasi lokal di Papua diharapkan bisa menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dengan memindahkan penduduk dari daerah-daerah yang lebih padat ke kawasan yang lebih terpencil namun kaya potensi, program ini diharapkan bisa mempercepat pembangunan infrastruktur, memperkenalkan teknologi baru, dan mengembangkan sektor-sektor ekonomi yang belum optimal.

Baca Juga  Angka Bayi Lahir dengan Berat Badan Rendah Tinggi di Loteng

 

“Penduduk asli Papua juga diharapkan dapat merasakan manfaat langsung dari program ini, baik melalui peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, maupun terciptanya lapangan kerja baru. Kehadiran penduduk dari luar wilayah Papua yang berasal dari dalam Papua itu sendiri, tidak hanya sekadar untuk membangun fisik, tetapi juga memperkaya pengetahuan dan keterampilan yang dapat berguna bagi masyarakat lokal. Misalnya, pengenalan terhadap teknologi pertanian modern dan teknik pengelolaan sumber daya alam yang lebih efisien dapat membuka peluang bagi masyarakat Papua untuk meningkatkan hasil pertanian mereka,” harapnya.

 

 

Katanya, meskipun program transmigrasi ini menjanjikan banyak keuntungan, tetap ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi, terutama terkait dengan penolakan dari beberapa kalangan di Papua. Kekhawatiran utama datang dari sebagian masyarakat yang merasa takut akan terjadinya perubahan sosial dan budaya yang tidak diinginkan. Sebagian pihak khawatir bahwa perpindahan penduduk antarwilayah ini akan mengurangi kearifan lokal dan identitas budaya masyarakat Papua. Ketegangan ini seringkali menjadi bahan perdebatan, terutama mengenai bagaimana cara terbaik untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian budaya lokal.

Baca Juga  Pelayanan di Kantor Desa Barabali Lumpuh Total

 

“Jika dikelola dengan baik, transmigrasi Papua dapat menjadi kesempatan besar untuk membangun kolaborasi antara masyarakat lokal dan penduduk antarwilayah Papua. Kehadiran mereka yang membawa pengetahuan dan keterampilan dari masing-masing wilayah dapat mempercepat perkembangan sektor-sektor yang masih kurang berkembang, baik dari segi pertanian, pendidikan, dan teknologi,” yakin dia.

“Kita dapat menciptakan sinergi yang bermanfaat bagi kedua belah pihak, yaitu masyarakat lokal yang mendapat manfaat dari pengetahuan dan keterampilan baru, serta masyarakat antarwilayah yang berkontribusi pada pembangunan di wilayah tujuan,” sambungnya.

 

Maka dengan itu, pentingnya peran generasi muda Papua dalam mensukseskan program transmigrasi juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Pemuda Papua, khususnya milenial dan Gen Z, harus melihat transmigrasi bukan sebagai ancaman, tetapi sebagai peluang untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kualitas diri. Keikutsertaan aktif mereka dalam sektor-sektor pembangunan seperti pertanian, teknologi, dan pendidikan, akan sangat menentukan arah perkembangan daerah ini ke depan. Dengan kolaborasi yang baik antara generasi muda dan penduduk dari antarwilayah Papua, kita bisa menciptakan masa depan Papua yang lebih cerah, penuh inovasi, dan memiliki daya saing yang lebih tinggi.

Baca Juga  PLN Bentuk Tim PDKB Pulau Sumbawa

 

Untuk itu, masyarakat Indonesia wajib mendukung program transmigrasi dengan memberikan perhatian pada aspek-aspek yang dapat memperkuat keberhasilan program tersebut. Tidak hanya pembangunan fisik yang harus diprioritaskan, tetapi juga pendidikan dan pelatihan yang mumpuni bagi masyarakat lokal agar mereka dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Dukungan terhadap generasi muda Papua, baik dari sisi pendidikan maupun akses terhadap teknologi, akan membuka peluang lebih besar bagi mereka untuk menjadi motor penggerak perubahan.

“Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mendukung inisiatif ini dengan penuh kesadaran dan komitmen, agar bersama-sama kita bisa mewujudkan masa depan Papua yang lebih cerah dan siap menghadapi tantangan global,” pungkasnya.(red)

 

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Koranlombok media online dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Koranlombok selalu menayangkan berita Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.