LOMBOK – Untuk pertama kalinya pada era pemerintahan Prabowo-Gibran, aksi besar-besaran akan digelar. Aksi ini akan dilakukan mahasiswa melalui badan eksekutif mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia.
Dalam aksi serentak daerah dan nasional ini, BEM seluruh Indonesia akan menyampaikan tujuh poin tuntutan.
- Menuntut Presiden mencabut Inpres nomor 1 tahun 2025 yang merugikan rakyat
- Transparansi status pembangunan
- Transparansi keseluruhan program MBG
- Tolak revisi UU Minerba
- Tolak dwifungsi TNI
- Tangkap dan adili Jokowi
- Sahkan RUU Perampasan asset
“Jadi dua gelombang aksi ini, pertama aksi di masing daerah terpusatkan di kantor DPRD. Baru aksi nasional di Patung Kuda Monas, Jakarta,” kata singkat Koordinator Pusat Aliansi BEM SI, Herianto kepada koranlombok.id Senin, (17/2/2025).
Ditambahkan Heri, aksi di daerah digelar tanggal 17 sampai 18 Februari. Sementara aksi nasional tanggal 19 sampai 20 Februari.(red)