LOMBOK – Kepala Bagian Operasional (OPS) Polres Lombok Tengah, AKP Herry Indrayanto menyampaikan pihaknya mulai melakukan pengamanan untuk Pilkades serentak hari Selasa (25/2/2025) saat distribusi surat suara ke masing-masing desa.
Sedangkan yang bersiaga di tempat pelipatan suara di Kantor DPMD sebanyak 25 personel, setiap hari yang berjaga ada 10 personel gabungan dengan rincian 6 personel dari Polri, 2 dari TNI dan 2 personel dari Sat Pol PP.
“Per hari itu ada 10 orang yang 24 jam, Polwan juga kita libatkan kan karena ada juga ibu-ibu sebagai petugas pelipat surat suara,” ujarnya, Jumat (21/2/2025).
Dalam pengamanan Pilkades serentak tahun ini, total personel yang dikerahkan kurang lebih ada 1.100 gabungan dari Polri, TNI serta stakeholder lainnya.
Dimana pola keamanan yang diterapkan untuk setiap 2 anggota polisi akan mengawasi keamanan di 2 TPS dan dibantu oleh 4 Linmas.
“Semua berpotensi konflik, di tahun 2019 lalu itu kita tidak bisa prediksi di Desa Tumpak. Jika terulang kembali hal demikian maka kita akan lakukan tindakan kepolisian,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lombok Tengah, Lalu Rinjani mengatakan tahapan Pilkades serentak di 24 desa masih tahap pelipatan surat suara.
“Kita rencanakan dua hari selesai Jumat dan Sabtu dan Minggu itu pengepakan, kemudian hari Selasa distribusi logistik ke desa,” ungkapnya usai rapat di Polres Lombok Tengah.
Sementara itu pada hari Senin, DPMD dan Polres Lombok Tengah akan mengadakan deklarasi Pilkades damai bersama 92 calon kepala desa. Di sana mereka akan berikrar menjaga kondusifitas selama proses Pilkades berlangsung.
Rinjani berharap dengan adanya kegiatan itu, tidak ada potensi kerawanan yang mengganggu aktivitas selama Pilkades serentak berlangsung.
Ditambahkan dia, jika ada sengketa atau keberatan terkait hasil Pilkades hal tersebut bisa diajukan kepada panitia pengawas yang telah dibentuk di setiap kecamatan untuk diselesaikan.
“Ada panitia pengawas di setiap kecamatan ketua Pak Camat, anggotanya Kapolsek, Danramil, Sekcam, Kasi Pemerintahan,” bebernya.
Rinjani mengimbau kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk menjaga netralitas dan tidak berpihak kepada salah satu calon, sementara itu kepada setiap calon kades untuk menjaga keamanan dan kondusifitas pendukung dan tim sukses mereka.
“Kepada masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya kemudian menerima siapapun yang menang dalam pilkades walaupun bukan pilihannya,” imbaunya.(nis)