LOMBOK – Satu lagi jemaah haji asal Lombok Tengah yang terabung dalam kloter 2 atas nama, H. Nuseun warga Dusun Kwang Jukut, Desa Pringgarata, Kecamatan Pringgarata meninggal dunia, tanggal 10 Juni 2025.
“Itu waktu meninggalnya selang sehari dari tiga jemaah meninggal sebelumnya sehingga menjadi empat orang,” ungkap Kepala Seksi Haji dan Umrah Kemenag Lombok Tengah, Lalu Syamsul Hadi kepada koranlombok.id, Kamis (12/6/2025).
Sementara berdasarkan laporan yang diterimanya, tidak disebutkan jemaah tersebut mengalami sakit tertentu, sedangkan meninggalnya jemaah setelah selesai mengikuti keseluruhan prosesi ibadah haji.
“Umur jemaah 60 tahun, sama dengan jemaah haji yang meninggal kemarin juga dimakamkan langsung di Makkah,” ujarnya.
Sebelumnya diketahui ada jemaah haji meninggal dunia juga tergabung dalam kloter 2, H. Mustajab Bin Amaq Indi asal Dusun Telabah Baru, Desa Pringgarata.
Kemudian di kloter 6 jemaah atas nama Hj. Masitah Binti Zainudin asal Dusun Selebung, Desa Lajut, Kecamatan Praya Tengah dan jemaah atas nama H. Sukini alias Ramli Bin Amaq Muliani asal Desa Bunut Baok, Kecamatan Praya.
Saat ini, kata Syamsul, jemaah bersiap untuk pemulangan. Untuk kloter 2 akan kembali melalui Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid (BIZAM) pada Jumat, 13 Juni 2025 pukul 07.30 WITA.
Sedangkan untuk kloter 6 akan tiba di Lombok pada tanggal 18 Juni 2025 pukul 16.45 WITA dan kloter 7 pada tanggal 20 Juni 2025, pukul 04.56 WITA.(nis)







