LOMBOK – Peresmiaan gedung ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan rawat inap terintegrasi RSUD Provinsi NTB akan diresmikan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Januari 2023. Dimana ini disiapkan untuk mendukung perhelatan WSBK dan MotoGP sudah mencapai 99 persen.
Direktur RSUD Provinsi NTB, Lalu Herman Mahaputra awalnya gedung ini akan diresmikan 17 Desember 2022, namun diundur menjadi Januari. Salah satu alasannya, pemindahan peralatan dari ruang IGD lama ke ruang yang baru.
“Kita pastikan Januari baru bisa tuntas, tetapi kalau secara kontruksi bangunan sudah siap,” terangnya.
Dirut RSUD Provinsi NTB itu mengatakan, dengan diresmikan gedung IGD baru tersebut, nantinya RSUP NTB sudah siap melayani pembalap World Superbike (WSBK) maupun MotoGP dan MXGP bila terjadi insiden kecelakaan saat perlombaan berlangsung.
Diketahui pembangunan gedung baru IGD terintegrasi ini menggunakan dana pinjaman program PEN yang diperoleh Pemprov NTB dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) tahun 2021, sebesar Rp750 miliar.
Dana pinjaman sebesar itu, digunakan untuk pengembangan RSUD Provinsi NTB sebesar Rp 500 miliar dan untuk membiayai program percepatan penanganan jalan tahun jamak sebesar Rp 250 miliar.
Dari jumlah itu, anggaran yang digunakan untuk membangun kontruksi gedung maupun interior RSUD Provinsi NTB sebesar Rp 350 miliar. Sedangkan, sisanya untuk pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit yang nilainya mencapai Rp 150 miliar.
Ada tiga bangunan utama yang dibangun di atas lahan seluas 1,25 hektare tersebut di antaranya ruang IGD dengan bangunan delapan lantai, dan ruang rawat inap empat lantai dengan kapasitas 50 kamar.(ken)