KPU Loteng Siapkan 250 Tenaga Sortir-Lipat, Upahnya 225 Rupiah Per Lembar

oleh -364 Dilihat
FOTO ANIS PRABOWO JURNALIS KORANLOMBOK.ID / Staf KPU Lombok Tengah dan sejumlah PPS membawa APK Pilgub yang diambil di Gudang Logistik KPU Lombok Tengah di Eks Aerotel, Praya.

LOMBOK – Logistik berupa surat suara dan alat peraga kampanye (APK) Pilkada 2024 telah diterima KPU Lombok Tengah, Minggu malam (20/10/2024).

Ketua KPU Lombok Tengah Hendri Harliawan mengatakan logistik yang telah diterima pihaknya 399 kotak yang masing-masing berisi 2 ribu surat suara.

“Jumlah kertas suara yang kita ajukan 798 ribu termasuk surat suara gubernur, juga termasuk 2,5 persen yang cadangan,” terangnya kepada media di ruangan kerjanya, Senin (21/10/2024).

Dikatakannya, surat suara tersebut merupakan untuk pemilihan bupati dan gubernur dan masih berbentuk lembaran, sehingga butuh disortir dan dilipat kembali.

Baca Juga  Mantan TKI yang Lumpuh Dapat Bantuan Kursi Roda dari LAZ DASI

Sementara itu saat ini pihaknya sedang mengumpulkan identitas 250 orang tenaga sortir dan lipat dan akan dimulai pada dua hari kedepan.

Nantinya mereka akan bekerja selama tiga hari di eks Gedung Aerotel yang saat ini menjadi gudang logistik KPU Lombok Tengah.

Katanya, masing petugas sortir dan lipat akan mendapatkan upah atau honorarium sebesar Rp 225 rupiah untuk per lembar surat suara yang telah dilipat.

“Kita akan screening petugas ini supaya bener, bener terjaga surat suaranya, Insyaallah tiga hari selesai karena kan sudah terpola jadi nggak terlalu sulit,” yakinnya.

Baca Juga  Paslon Iron-Edwin Janjikan Beasiswa untuk Nakes di Lombok Timur

Sementara adapun logistik yang sudah datang berupa APK masing-masing paslon gubernur yang memang difasilitasi oleh KPU. Nanti APK berupa spanduk tersebut akan dipasang oleh PPS masing-masing desa di tempat-tempat strategis seperti perempatan jalan dan tempat lain yang memungkinkan.

Sedangkan spanduk untuk Pilbup menyusul akan dikirimkan setelah semua spanduk paslon Pilgub terpasang di semua desa.

 “Hari ini kita meminta semua PPS untuk memasang baliho untuk Pilgub, dimana perdesa ada enam titik,” ungkapnya.

Sementara itu logistik yang belum datang adalah formulir rekap suara dan undangan pemilih, kendati demikian dirinya menjamin logistik yang telah pihaknya terima 75 persen.

Baca Juga  Badan Pemeriksa Keuangan Puji PLN

Disamping itu soal maraknya perusakan baliho calon gubernur dan bupati pada pertengahan masa kampanye, Hendri mengimbau kepada setiap PPS sesuai amanah dari PKPU untuk menjaga setiap spanduk yang dipasang dan memelihara agar tidak dirusak oleh oknum tidak bertanggung jawab.

“Kami minta agar kepada semua lapisan masyarakat untuk sama-sama tertib dan menjaga kondusifitas Pilkada di Lombok Tengah, karena H-30 sudah mulai hangat dan kita antisipasi biar tidak terjadi persoalan lain,” pungkasnya. (nis)

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Koranlombok media online dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Koranlombok selalu menayangkan berita Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.