Buka Musyawarah Kerja MWCNU Janapria, Ini Disampaikan Pathul

oleh -1629 Dilihat
FOTO ANIS PRABOWO JURNALIS KORANLOMBOK.ID Ketua PCNU Lombok Tengah, H. L Pathul Bahri saat membuka Musyawarah Kerja (Musker) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Janapria, Minggu (6/8/2023).

LOMBOK – Musyawarah Kerja Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Janapria tahun 2023 dibuka Ketua PCNU sekaligus Bupati Lombok Tengah, H.L Pathul Bahri.

Pathul menegaskan, dalam melakukan rapat kerja jangan muluk-muluk, karena NU diajarkan untuk bersilaturahmi, bertatap muka, dan bahtsul masail.

Ia mengatakan untuk menjaga warisan para ulama dalam berorganisasi adalah melalui ukhuwah yakni, ukhuwah basyariah yakni bergaul tanpa melihat suku, ras, agama, golongan dan organisasi. Serta ukhuwah islamiyah, yakni persaudaraan antar umat islam untuk saling menguatkan dan ukhuwah wathoniyah yaitu, antar masyarakat dengan bangsa.

Baca Juga  Ini Jadwal Kedatangan Pebalap MotoGP di Lombok

“Cara implementasinya ngak usah aneh-aneh, aman sudah negara ini barokah sudah,” katanya di Aula PGRI Kecamatan Janapria, Minggu (6/8/2023).

 

Ditambahkannya, cara menjaga ulama adalah  dengan melestarikan kearifan lokal NU dengan mengamalkan ajaran dan tradisi seperti wirid, lailatul ijtima dan kegiatan lain sebagainya. Sementara itu Pathul mengatakan sebagai warga NU tidak boleh merasa malu menunjukan identitas kepada masyarakat demi membangkitkan panji ulama.

Baca Juga  APKLI Merasa Tidak Dianggap Oleh Pemkab Lombok Tengah

 

“Itu sebenarnya alas untuk mencari barokah, maka niat harus diawali karena berbicara membangkitkan ulama,” ucapnya.

 

Diterangkannya, bahwa berpolitik adalah hal yang wajib, hal tersebut agar kepentingan umat islam dan bisa melanjutkan warisan para ulama. “Penting kita mengambil bagian,” tegasnya.

Baca Juga  Gangguan, Pendaftar P3K Belum Bisa Mengakses

 

Sementara, Ketua Tanfidziah MWCNU Kecamatan Janapria, H. Mahan menyampaikan kedatangan bupati ditunggu oleh anggota dan masyarakat Janapria.

“Mudahan kehadiran beliau menambah semangat kita untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kepengurusan,” harapnya.

Mahan menambahkan, saat ini ada empat desa persiapa yang belum menjadi ranting NU di Kecamatan Janapria. “Mudahan ini sebagai program kerja yang nanti dimusyawarahkan,” katanya.(nis)

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Memberikan informasi Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.