Meriahkan Bau Nyale, Pemkab Loteng Buka Pasar Murah

oleh -339 Dilihat
FOTO ANIS PRABOWO JURNALIS KORANLOMBOK.ID Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Tengah / RR Sri Mulyaningsih

LOMBOK – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah membuka pasar murah pada momen event bau nyale 2024. Kegiatan berlangsung di Bazaar Mandalika yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Alasan ini digelar di Mandalika karena diketahui warga selatan Lombok Tengah bukan masyarakat petani beras, sementara jumlah total beras yang akan dijual kepada masyarakat sebesar 2 ton dengan per pcs seberat 5 kilo dengan harga sekitar Rp 53 ribu.

“Tanggal 28 Dinas Perdagangan Provinsi, Bulog dan kami yang berkoordinasi dengan desa akan membuat pasar murah sekalian dengan nyale,” terangnya kepada media, Senin (26/2/2024).

Baca Juga  Tiga Orang Petani dari Selong Belanak Dituntut 3 Bulan Penjara

 

Nining menuturkan bazaar akan dilakukan pada pukul 09.00 WITA pagi.”Nanti kan masyarakat beli dengan KTP itu bisa mendapat maksimal 10 kilogram beras,” bebernya.

 

Sementara jelang bulan Ramadan, pihaknya akan membuka bazaar Khazanah Ramadan selama 3 sampai 5 hari, mulai dari pukul 15.00 WITA.

“Masih kita rapatkan tempatnya apakah di Masjid Agung atau Alun-alun Tastura, nanti mungkin sekitar 4 atau 5 stand,” ujarnya.

Baca Juga  Tradisi Perang Timbung Ajang Cari Jodoh, Banyak Sudah Terbukti

 

Kedepan pihaknya akan menggandeng Dinas Pertanian dan Bank Indonesia seperti tahun lalu untuk menyediakan produk-produk penyumbang inflasi seperti cabai dan telur.

Selain itu pihaknya juga akan bekerjasama dengan Bulog menyediakan beras, gula dan minyak serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Kita juga akan membuat proposal dengan Bank NTB, jadi pembelian dengan QRIS dapat diberikan diskon, semoga dapat diapresiasi oleh Bank karena sebelumnya diberikan diskon 15 persen,” katanya tegas.

Baca Juga  Pebalap Astra Honda Raih Podium Tertinggi di Kejurnas Mandalika

 

Selain beras kelas medium yang kini dihargai dengan Rp 17 ribu perkilogram, sejumlah komoditas lainnya juga terpantau naik harga seperti cabai kini Rp 60 ribu perkilogram.

Selain itu harga telur ayam juga melonjak karena harga pakan yang naik Rp 45 ribu sampai Rp 50 ribu perkilogram. (nis)

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Koranlombok media online dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Koranlombok selalu menayangkan berita Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.