LOMBOK – Sejumlah kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Lombok Tengah mengusulkan Ketua DPW PKS NTB, Yek Agil maju di Pilkada Lombok Tengah 2024. Kader partai sudah melihat sepantasnya Yek Agil maju.
Salah satu kader PKS Lombok Tengah, Ahmad Rifa’I menyebutkan Yek Agil selama tiga periode sebagai anggota DPRD Provinsi NTB, memperoleh suara yang didapatkannya semakin meningkat, bahkan membuatnya duduk di kursi wakil ketua.
“Dari periode pertama 2014, 2019, 2024 suaranya semakin meningkat. Kemarin saja sampai 30.500 suara lebih, itu kan sangat berpeluang,” terangnya kepada jurnalis Koranlombok.id, Kamis (18/4/2024).
Rifai mengatakan, dengan semakin banyaknya kader PKS di masing-masing kecamatan di Lombok Tengah, ia berharap bisa membantu Yek Agil menang jika mencalonkan diri dalam kontestasi Pilbup Lombok Tengah.
Sementara saat ini, lanjut Rifai, belum ada dari internal partai baik di DPW dan DPD kabar akan berkomunikasi dengan pihak-pihak lain untuk membentuk koalisi ataupun untuk pengusulan nama-nama bakal calon wakil bupati yang cocok mendampingi Yek Agil.
“Tapi ini hasrat kami sebagai anggota fraksi PKS dan sebagai kader juga, mengharapkan Ketua DPW PKS NTB sebagai calon Bupati Lombok Tengah,” tegasnya.
Berkaca dari Pilkada tahun lalu, PKS belum pernah mengusung kader sendiri sebagai calon bupati atau calon wakil bupati Lombok Tengah, karena lebih banyak mengusulkan nama dari luar partai.
Dengan posisi perolehan suara PKS yang menjadi keempat terbanyak di Lombok Tengah, dirinya berharap akan ada calon dari kader yang maju dalam Pilkada dan dirinya yakin pasti kader-kader lainnya akan berusaha mendukung total habis-habisan.
Dia menyampaikan, ada beberapa hal yang dipandang sebagai modal kuat mengusung Yek Agil. Pertama karena kesolidan partai dan kader serta elektabilitas partai yang secara keseluruhan suara setiap tahun pemilihan selalu bertambah banyak.
Selain itu kemampuan logistik dan kualitas politik Yek Agil telah terbukti dengan pengalamannya berhasil duduk selama tiga periode di kursi DPRD NTB.
“Itu sudah banyak modalnya, apalagi saat Pileg kemarin sangat sulit tapi beliau berhasil mendapat suara banyak,” ungkapnya.
“Kalau saya lihat dari calon-calon Bupati yang muncul keliatannya masih belum ada bukti dan pengalaman yang kuat,” sambungnya.(nis)