LOMBOK – Anggota DPRD Lombok Tengah, Ahmad Rifa’I meminta kepada Dinas PUPR untuk menjadikan atensi kondisi dua ruas jalan di wilayah perbatasan, antara Lombok Tengah dengan Lombok Timur di Kecamatan Janapria.
Dimana kata Rifa’I, dua ruas jalan itu dalam kondisi rusak parah, masyarakat sekitar sejak lama sekitar 8 tahun atau pada tahun 2016 mengeluhkan persoalan jalan itu.
Ruas jalan ini yang menghubungkan Desa Lekor menuju Desa Sukarara sekitar 2,5 kilometer dan Desa Beleka menuju Desa Sepit, Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur dengan panjang sekitar beberapa kilometer.
Ahmad Rifai mengatakan, hal tersebut perlu menjadi atensi oleh PUPR karena kedua ruas jalan tersebut sangat vital bagi masyarakat dari Lombok Tengah menuju Lombok Timur.
Jalan ini kata dia, masyarakat sekitar dari Kecamatan Sakra dan wilayah lainnya di Lombok Timur selalu dilalui menuju Lombok Tengah dan biasanya menjemput keluarga di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (BIZAM) Lombok.
“Sampai sekarang tidak ada pemeliharaan, memang harus sebenarnya karena masih masuk wilayah Lombok Tengah, kalau ruas yang sering dapat pemeliharaan kan Montong Gamang sampai Ganti saja,” sebutnya, di kantor dewan, Kamis (18/4/2024).
Sementara itu masyarakat akan mengirimkan surat kepada Dinas PUPR Lombok Tengah terkait hal tersebut dan Rifai meminta kepada Pemkab untuk mengatensi hal tersebut lebih lanjut.
Politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan, kondisi jalan tersebut rusak parah dan berlubang sehingga membahayakan terlebih saat turun hujan.
“Biaya pemeliharaan jalan hotmix itu kan setiap tahun ada, cuma posisi dari dinas itu sendiri yang tidak pernah survei ke lokasi masing-masing, perlu perhatian serius,” tegasnya.(nis)