LOMBOK – Sebanyak 17 Kepala Desa (Kades) di Lombok Tengah akan melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Selain ke Batam, bocor informasi para Kades dikabarkan akan melakukan kunjungan ke Singapura. Mereka dikabarkan telah membuat paspor jauh-jauh hari.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lombok Tengah, Lalu Rinjani membenarkan ada kegiatan Kunker 17 Kades ke Batam.
“Ada 17 Kades,” jawab singkat via wa, Senin (31/7/2023).
Kepala Bakesbagpoldagri Lombok Tengah Murdi juga membenarkan kabar Kades Kunker ke Batam. Kunker para Kades bakal ikut dalam rombongan Wakil Bupati H.M Nursiah, Kesbagpoldagri, Kepala DPMD, asisten, Camat Jonggat dan beberapa Kades di Kecamatan Jonggat.
“Iya benar, akan melaksanakan studi tiru model pembangunan forum kewaspadaan dini masyarakat,” terang Murdi.
Soal kabar akan dilanjutkan kunjungan ke Singapura. Murdi mengaku tidak mengetahui soal itu. Sementara rombongan Kunker ini akan bertolak ke lokasi tujuan Selasa (1/8/2023). “Besok pagi,” jawabnya.
Camat Jonggat, Hj. Lale Anys Fajryani yang dihubungi mengatakan hal serupa. Kunker dilakukan berdasarkan kerangka acuan kegiatan.
“Kades di Kecamatan Jonggat ada 12 orang yang ikut,” bebernya.
Dijelaskan Lale Anys, dari 12 Kades di kecamatan yang ia pimpin, dua Kades yakni Gemel dan Jelantik tidak ikut. Dirinya tidak mengetahui apa alasan dua Kades tidak bergabung dalam rombongan Kunker tersebut.
“Biar jelas tanya ke Kades saja ngih. Kebetulan yang koordinir keberangkatan Kades ini forum Kades, jadi saya belum pernah ada komunikasi dengan Kades yang tidak ikut alasannya apa. Mungkin bisa ditanya langsung ke ketua forumnya atau bersangkutan,” terangnya.
Dalam kegiatan Kunker para Kades, nantinya akan menggunakan dana bersumber APBDes. Dimana penggunaan anggaran sudah dikonsultasikan ke DPMD selaku OPD yang mengurus desa.
Sesuai jadwal yang diterima Koranlombok.id, kunker ini akan berlangsung dari tanggal 1 sampai 4 Agustus 2023. Tujuan ke Pemerintah Kota Batam ke Bakesbagpol.(dik)