Gelombang Perlawanan Mantan PPK KPU Lombok Tengah Bermunculan

oleh -740 Dilihat
Tamil Podcast mantan PPK bersama jurnalis Koranlombok.id.

 

LOMBOK – Satu persatu mantan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Tengah bermunculan mengungkapkan kejanggalan dalam Pileg 2024. Dimana dua mantan Ketua PPK dan satu anggota PPK buka suara dalam podcast bersama jurnalis Koranlombok.id.

Di antaranya, mantan Ketua PPK Pujut Fahrul Mahyudi, mantan Ketua PPK Jonggat Abdilah dan anggota PPK Praya Barat Muhammad Ali Hanafia.

Dari masing-masing mantan PPK ini, mereka secara terang benderang membuka dugaan praktek kotor dalam Pileg tahun 2024.

Baca Juga  Bocah 7 Tahun Meninggal, Saat Sekarat Oknum Petugas RSUD Soedjono Selong Asyik Tertawa

Mulai dari titipan oknum komisioner KPU untuk menambah suara dan memenangkan salah satu Caleg, mengawal suara Caleg tertentu dan dugaan praktek kotor lainnya.

Selain itu, mantan Ketua PPK Jonggat Abdillah juga mengaku telah menerima transfer uang dari oknum Caleg dan ditegaskan jika uang transfer tersebut telah dikembalikan.

Di tengah masuknnya transfer uang, ada juga permintaan broker mengawal salah satu suara Caleg dengan diimingi bisa duduk kembali menjadi PPK tahun 2024.

Baca Juga  Dua Jemaah Haji Loteng Batal Berangkat Setelah Tiba di Asrama Haji

“Uang masuk rekening PPK sudah dikembalikan, masuk ke rekening saya macam-macam. Jadi kami sampaikan sudah kami kembalikan,” ungkapnya, Minggu (10/6/2024) sore.

Di Kecamatan Pujut juga hampir sama. Di sana para PPK menerima perintah oknum komisioner untuk mengamankan suara Caleg tertentu. Hebatnya, di balik itu semua dijanjikan juga sesuatu oleh oknum Caleg dan oknum komisioner sebagai imbalan.

“Pujut kalau diamankan tidak otak atik angka ada perintah, dan ada uang juga,” kata mantan Ketua PPK Pujut, Fahrul Mahyudi.

Baca Juga  DPT Loteng Bertambah 25 Ribu, 50 Persen Didominasi Generasi Milenial

 

Lebih parah lagi sesuai pengakuan mantan anggota PPK Praya Barat, Muhammad Ali Hanafia. Pihaknya mengaku mendapat perintah melalui oknum Caleg untuk menambah suara Caleg dengan target menang di internal partai.

“Ini bukti wa oknum komisioner yang ditunjukkan kepada kami oleh Caleg, disitu jelas suara dan posisi,” ungkap dia.

 

Berikut video wawancara eksklusif.

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Koranlombok media online dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Koranlombok selalu menayangkan berita Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.