DPRD Loteng Usulkan Ranperda Pemberdayaan dan Pengelolaan Aset Daerah

oleh -551 Dilihat
FOTO DIKI WAHYUDI JURNALIS KORANLOMBOK.ID Seorang sedang melintas di depan halaman kantor DPRD Lombok Tengah.

 

LOMBOK – Ketua Komisi I DPRD Lombok Tengah, H. Ahmad Supli mengatakan pihaknya akan mengusulkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) pengelolaan dan pemberdayaan aset daerah.

Katanya, Ranperda tersebut nantinya akan menggantikan Peraturan Daerah (Perda) nomor 15 tahun 2005 yang sudah banyak undang-undang diatasnya yang diganti dan tidak menjadi acuan saat ini.

Baca Juga  Hasil Survei, Lutfi-Wahid di Atas Angin untuk Pilkada Lombok Timur

“Kita ingin menjawab kondisi Lombok Tengah ini faktanya di beberapa tempat aset  kita terbengkalai sperti bekas Kantor Bupati, Aerotel dan bekas Kantor Disdik,” katanya, Kamis, (6/6/2024).

Supli mengatakan harusnya sejumlah tanah milik penerintah seperti di Desa Beber seluas 10 hektare bersertifikat dikelola dengan baik. Bahkan bagian dari itu dihuni oleh masyarakat.

Baca Juga  28 Ribu Warga Loteng Tinggal di Rumah Tak Layak Huni, Dewan Supli Sempat Nangis

 

Selain itu tanah Pemkab di Lendang Dongkles juga sekitar 8 hektare jika dimanfaatkan untuk pertanian maka akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).

 

“Terus ada aset-aset yang digunakan perorangan di beberapa tempat, itu saya liat ada yang tidak masuk sewanya,” bebernya.

Baca Juga  Suhaili Bocorkan Komunikasi Singkat dengan Bang Zul

Supli berharap dengan usulan Ranperda tersebut aset-aset akan dikelola dengan bermanfaat oleh Pemkab Lombok Tengah, sementara itu saat ini sedang dibahas di Bapemperda. Setelah itu akan diturunkan ke bagian kerja komisi.

“Mudah-mudahan anggaran cukup ya,” harapnya.(nis)

 

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Koranlombok media online dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Koranlombok selalu menayangkan berita Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.