Warga Janapria Temukan Bayi Baru Lahir Dibuang di Tengah Sawah

oleh -724 Dilihat
FOTO ANIS PRABOWO JURNALIS KORANLOMBOK.ID / Dokter sedang memeriksa kondisi bayi yang ditemukan warga di Dusun Nunang Utara, Desa Janapria.

 

LOMBOK – Warga Dusun Nunang Utara, Desa Janapria, Kecamatan Janapria, Lombok Tengah digegerkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin perempuan di sebuah kardus di tengah sawah, Rabu (26/6/2025).

Saat bayi ditemukan, posisi dibalut sehelai kain putih dan ditutupi oleh jerami saat ditemukan oleh warga. Sementara itu saat ini bayi tak berdosa tersebut dalam kondisi sehat dan masih dalam perawatan di Puskesmas Janapria.

“Tadi ditemukan oleh Inak Ani pas mau ke ladang, kemudian dia teriak memanggil saya ke sana ternyata benar ada bayi. Saya kira sudah mati ternyata masih hidup,” ungkap Asim warga setempat yang menjadi saksi mata.

Baca Juga  Petani Tomat Merugi, Mahasiswa UNDIKMA Berikan Solusi

 

Asim sempat mengangkat bayi malang itu dan membersihkan dari jerami yang menempel di tubuh bayi, kemudian ia berinisiatif membawa bayi tersebut ke rumah kepala dusun.

“Masih ada juga tali pusarnya tadi itu,” ceritanya.

Sementara itu Kadus Nunang Utara, Mansyur mengatakan saat mendengar kabar itu dia sedang berada di luar rumah. Setibanya di rumah, ia bersama istrinya langsung bergegas ke Puskesmas Janapria untuk melihat bayi ditemukan warga.

Baca Juga  Janji Palsu Pemkab Lotim, SDN 4 Loyok Rusak Sejak Gempa

 

“Karena tadi kondisinya gupuh’ (kalang kabut, red), pas kita lihat ternyata masih terlihat sehat langsung kami bawa ke Puskesmas,” kata Kadus.

Sementara, Dokter Puskesmas Janapria, Handy Fujianto mengatakan bayi tersebut diperkirakan lahir satu atau dua jam lalu, jika lebih dari itu tubuh bayi akan membiru.

“Alhamdulilah yang membiru hanya kakinya saja, saat ditemukan juga bersama ari-arinya,” katanya.

Baca Juga  MGPA Respons Jemaah Salat Jumat yang Merasa Terganggu

 

Sedangkan kondisi bayi tersebut saat ini terlihat sehat dan dirawat dalam alat penghangat di Ruang Nifas Puskesmas Janapria, meski usia lahir belum cukup bulan.

“Kemungkinan bayi ini baru berumur 34 sampai 36 minggu, terlihat dari bentuk telinganya, alat kelamin yang tidak tertutup sempurna dan bentuk payudaranya juga jadi kemungkinan belum waktunya untuk dilahirkan,”terang dokter.

Sementara itu pihak puskesmas akan merawat bayi tersebut sambil menunggu proses dari Dinas Sosial dan pihak kepolisian.(nis)

 

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Koranlombok media online dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Koranlombok selalu menayangkan berita Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.