Juara Shell Eco-marathon Bakal Belajar Teknologi Motorsport di Pabrik Ducati

oleh -582 Dilihat
FOTO ANIS PRABOWO JURNALIS KORANLOMBOK.ID / Sejumlah peserta Shell Eco-marathon menyiapkan kendaraan hemat energi mereka di Sirkuit Mandalika.

 

LOMBOK – Ajang Shell Eco-marathon Regional Asia dan Pasific kembali digelar tahun 2024 di Sirkuit Internasional Mandalika. kegiatan bakal berlangsung dari tanggal 3 sampai 6 Juli 2024. Kompetisi yang mempertemukan mahasiswa dari 12 negara itu akan saling mengadu kendaraan hemat energi ciptaan mereka.

 

Head of Brand Shell Operation Shell, Norman Koch mengatakan nantinya bagi tim yang menang pada kategori urban konsep akan mendapatkan pengalaman belajar terkait teknologi motorsport dari pabrikan Ducati di Thailand.

 

“Nantinya mereka akan mendapatkan hadiah berupa uang USD 3000 setelah ada peningkatan USD 500,” ungkapnya dalam konferensi pers, Rabu (3/7/2024).

Disampaikan Norman, ajang ini mempromosikan inovasi teknologi kendaraan dan energi terbaru di seluruh dunia yang dibuat oleh para mahasiswa dan pelajar.

Baca Juga  Enam Kecamatan Rawan Bencana di Lombok Timur

Diceritakannya, terhadap inovasi-inovasi yang dilahirkan para peserta sejak awal kompetisi ini telah diadakan pada tahun 80-an, pihaknya tidak mengambil hak cipta kendati banyak inovasi yang telah diaplikasikan oleh pabrikan otomotif global seperti penggunaan sistem start stop engine dan software mobil listrik 10 tahun belakangan.

 

Katanya, setidaknya ada tiga hal yang akan para peserta dapatkan seperti mengatasi tantangan yang berhubungan dengan watku, uang dan sumberdaya. Selain itu mereka akan bisa membuat kendaraan yang efisien lewat kerjasama tim.

“40 tahun terakhir ada juga dari peserta dahulu yang juga sukses berkarir seperti menjadi direktur teknik di Tesla, Air Bus dan Boeing,” ceritanya.

Baca Juga  Kader Terbaik PDIP Suhaimi dan Ruslan Diusulkan Maju di Pilkada

 

 

Sementara, Vice President Corporate Relation Shell Indonesia, Susi Hutapea mengatakan penyelenggaraan Shell Eco-marathon di Indonesia dalam tiga tahun terakhir merupakan upaya pihaknya dalam memberdayakan generasi pemimpin energi untuk masa depan, termasuk para pelajar di tanah air.

Ia berharap ada inovasi yang kelak dapat menjawab tantangan energi di masa depan dan menghadirkan solusi transportasi yang inovatif.

“Program ini mewujudkan semangat generasi muda untuk berinovasi dan berkolaborasi dalam menciptakan teknologi yang dapat mendorong efisiensi,” katanya.

Dalam ajang ini melibatkan mahasiswa dari 12 negara yakni, Aran Saudi, Brunei Darussalam, Filipina, India, Kazakhstan, Korea Selatan, Malaysia, Qatar, Thailand, Tiongkok, dan Vietnam.

Baca Juga  Beli Elpiji Gunakan KTP, Disperindag Akan Pantau Ketersediaan Stok

Sementara dari Indonesia terhitung ada 40 tim juga turut ambil bagian dalam kompetisi tersebut. Diantaranya Tim Arjuna Universitas Indonesia (UI) dan Tim Bumi Siliwangi 2 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang tahun lalu berhasil menempati posisi keempat Regional Championship tahun 2023.

 

Tim Arjuna UI akan berkompetisi pada kategori Urban Concept dengan subkategori baterai elektrik tahun ini, sementara Tim Bumi Siliwangi 2 UPI yang pernah menduduki posisi ketiga untuk subkategori bahan bakar hidrogen pada kategori Prototype kembali berlaga tahun 2024. (nis)

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Koranlombok media online dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Koranlombok selalu menayangkan berita Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.