LOMBOK – Ketua DPD Partai Gerindra NTB, Lalu Pathul Bahri akhirnya buka suara di balik perjuangannya melobi partai besutan Prabowo Subianto sebagai tiket Pilgub NTB.
Di hadapan 250 orang kader Partai Gerindra NTB, Pathul tanpa malu membuka semuanya di acara konsolidasi Partai Gerindra di Hotel Pullman, Kawasan Mandalika, Lombok Tengah, Rabu siang (17/7/2024).
Pria sekaligus Bupati Lombok Tengah ini menceritakan, sebelumnya ia telah beberapa kali bertolak ke Jakarta menemui Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani, dalam rangka meminta dukungan dan rekomendasi partai untuk dirinya maju di Pilgub NTB.
“Eh kamu istikharah dulu, kamu mohon pada yang maha kuasa kalau memang mimpi-mimpi hidup pernah untuk jadi bupati mengapa tidak jadi gubernur,” ungkap Pathul menceritakan respons Sekjen.
Dikatakannya, dalam beberapa kali kesempatan menghadap Sekjen dirinya diminta istikaharah dan mengaku belum mengetahui maksud orang nomor dua di Partai Gerindra tersebut.
Akan tetapi mendekati momen pendaftaran bakal calon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) bulan Agustus 2024. Rekomendasi justru jatuh ke mantan Dubes Turki untuk Indonesia Lalu Muhammad Iqbal berpasangan dengan Indah Darmayanti Putri (Iqbal-Dinda). Meskipun itu keputusan partai, Pathul menegaskan akan patuh terhadap keputusan partai.
“Kalau memang beliau yang diumumkan sebagai calon gubernur saya sami’nawa ato’na (mendengarkan dan menanaati, red),” katanya tegas.
Dalam kesempatan yang sama, Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani juga mengungkapkan dasar Gerindra menjatuhkan pilihan kepada Iqbal dan Dinda. Akan tetapi, Sekjen mengakui peran Pathul di Gerindra sangat besar sehingga Prabowo dapat muncul sebagai pemenang Pemilu 2024.
Tapi di balik itu semua, Sekjen sempat membeberkan jika beberapa kali Prabowo berkunjung ke Turki pernah bertemu dengan sosok Iqbal. Katanya, Iqbal dilihat Prabowo masih muda dan memiliki lingkaran sosial internasional dan diyakini mampu untuk memimpin NTB.
Sementara, sejumlah parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesi Maju (KIM) masih belum diketahui akan bergabung mendukung pasangan Iqbal – Indah di NTB atau tidak.
“Kalau ini tergantung internal dari masing-masing parpol,” katanya di hadapan kader.
“Keputusan untuk mendukung tokoh yang diusung yang dipercaya sebagai calon untuk Pilgub NTB agak terlambat, karena Pak Prabowo memiliki sedikit waktu mendengarkan pendapat, pandangan, pemikiran yang berkembang di masyarakat NTB baik dari tokoh, akademisi,” ungkap Sekjen.
Maka dari itu, kepada Pathul Bahri Partai Gerindra memberikan rekomendasi untuk maju kembali bersama M. Nursiah di Pilkada Lombok Tengah.
Dalam kesempatan yang sama, rekomendasi juga diberikan kepada Naufal Farinduan dan Khaeratun Fauzan Falid untuk Pilkada Lombok Barat, Khaerun Warisin dan M Edwin Hadiwijaya untuk Lombok Timur, Fud Syaifudin dan Aherudin untuk Sumbawa Barat, Syarafudin Jarot dan M. Anshori untuk Sumbawa, Bambang Firdaus dan Sirojudin untuk Dompu, dan terakhir surat tugas diberikan kepada Dani Canter Febrianto Rindawan.(nis)