Mabuk, TikTokers Asal Lombok Timur Pamer Aurat, Kadus Giring ke Polisi

oleh -2181 Dilihat
FOTO ISTIMEWA FOR KORANLOMBOK.ID / Ini seorang TikToker inisial JN saat diamankan di Polres Lombok Timur.

 

LOMBOK – Salah seorang TikTokers dari Desa Aikmel Utara, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur kini harus berurusan dengan pihak kepolisian.

Pasalnya, ibu muda inisial JN, 24 tahun membuat resah dan marah warga lantaran aksinya di media sosial Tiktok dengan cara pamer aurat. Begitu juga JN dalam percakapan group media sosial.

 

Kapolsek Aikmel, IPTU Zulkifli menerangkan jika JN telah dibawa oleh kepala dusun setempat untuk diamankan di Polsek. Sebab, warga geram setelah mengetahui aksi yang viral JN. Atas perbuatan JN diduga melanggar undang- undang ITE, sehingga pihaknya mengarahkan untuk dibawa langsung ke Polres Lombok Timur agar bisa  ditangani secara khusus.

Baca Juga  Harga Cabai Menggila, Pemkab Tak Bisa Kendalikan Harga di Pasar Renteng

“Dia dibawa (Kadus, red) ke Polsek karena informasinya warga ngamuk,” ungkapnya saat dikonfirmasi jurnalis Koranlombok.id, selasa (30/7/2024).

Sementara itu dalam video JN yang melakukan tindakan tidak senonoh tersebar diberbagai flatform media sosial. Hingga banyak warganet menyayangkan aksi ibu dua anak tersebut.

Baca Juga  Pilkada Lombok Tengah, Angka Golput Tembus 220 Ribu

“Kita tidak sempat introgasi, karena langsung dilimpahkan,” jelasnya.

 

Berdasarkan informasi yang diterima, dalam video JN posisi mambuk setelah pesta minuman keras jenis tuak. Setelah itu di media sosial Tiktok JN melakukan apa yang diminta oleh penonton.

 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lombok Timur AKP I Made Dharma Yulia Putra membenarkan jika JN telah diamankan di Polres. Sekarang kasus ini tengah dalam tahap penyelidikan di Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) bersama unit PPA Polres.

Baca Juga  President Jokowi Calls Mandalika the State's New Economic Growth Point

“Masih dalam tahap penyelidikan,” katanya.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial, baik dalam aktivitas mengunggah informasi maupun menerima informasi.

“Selalu waspada dan jangan langsung percaya dengan akun. Gunakan kata- kata yang baik dan tepat,” serunya.(fen)

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Koranlombok media online dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Koranlombok selalu menayangkan berita Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.