LOMBOK – Potensi alam Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara berhasil mengharumkan nama Kabupaten Lombok Tengah di kancah nasional. Pasalnya, Aik Berik masuk 50 desa wisata terbaik penerima anugerah desa wisata Indonesia 2024 desa wisata menuju pariwisata hijau berkelas dunia.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno akan turun mengecek Desa Aik Berik Selasa, (17/9/2024).
Berikut rundown lengkap kunjungan Menparekraf ke Desa Aik Berik.
- Pukul 13.00 Menparekraf tiba di Desa Aik Berik
- Pukul 13.02 Menparekraf mencuci tangan (proses CHSE)
- Pukul 13.05 Menparekraf akan disambut oleh pemangku adat untuk melakukan ritual dan doa
- Pukul 13.07 Menparekraf minum kepala muda
- Pukul 13.17 Menparekraf menyaksikan pertunjukan atraksi budaya berupa gendang beleq
- Pukul 13.19 Menparekraf bersama rombongan membeli tiket masuk ke pemandian Air Terjun Benang Stokel – Kelambu
- Pukul 13.22 Menparekraf akan melihat anak kecil yang bermain selodor
- Pukul 13.26 Menparekraf menyaksikan pertunjukan permainan rakyat
- Pukul 13.34 Menparekraf bersama rombongan akan melihat dan membeli beberapa UMKM yang tersedia
- Pukul 13.37 Menparekraf melakukan penanaman pohon
- Pukul 13.50 Menparekraf akan mendengarkan tentang demografi desa dan 5 kategori daya tarik Desa Wisata Aik Berik
- Pukul 14.00 Menparekraf akan menandatangani prasasti, memberikan sertifikat, plakat kepada pengelola Desa Wisata Aik Berik
“Alhamdulillah kunjungan Mas Menteri sudah final Hari Selasa,” ungkap Kades Aik Berik Tirto Handoyo saat dihubungi redaksi Koranlombok.id Minggu siang, (15/9/2024).
Dalam kesempatan itu, Kades Aik Berik menceritakan bagaimana awal mula desa yang ia pimpin masuk sebagai 50 desa wisata terbaik tahun 2024.
Ia mengungkapkan, sebelumnya pemerintah desa melakukan pendaftaran dan bersaing dengan 6016 desa di Indonesia. Dirinya mengakui bisa masuk 50 besar dan mewakili Provinsi NTB karena unggul pada daya tarik.
“Keunggulan kami karena daya tarik pesona alam Air Terjun Benang Stokel dan Kelambu,” bebernya.
Dijelaskan Kades, setelah masuk 50 besar tahapannya akan merebut posisi 10 besar untuk bisa masuk ke tiga besar. Dengan kondisi saat ini, pihaknya optimis bisa masuk di posisi tiga besar.
“Turunnya Mas Menteri Selasa itu dalam rangka mengecek lapangan sesuai visual foto dan video yang kami telah kirim. Karena Hari Senin (besok pagi, red) tim juri sudah turun lebih awal ke lokasi untuk melakukan penilaian,” katanya.(red)