LOMBOK – Sejumlah komunitas, Jogja Connection, Gen Z Bintang 9 dan Iqbal – Dinda Batur Ite mendeklarasikan mendukung Pasangan Calon Gubernur NTB nomor urut 3, Lalu Muhammad Iqbal dan Dinda Dharmawangsa di Pilgub NTB 2024. Sikap politik ini disampaikan pada momen silaturahmi dan konsolidasi komunitas di Lesehan 33, Praya pada Minggu (6/10/2024).
Juru bicara Paslon Iqbal-Dinda, Lalu Munjizun berharap dengan acara ini potensi pemilih muda akan terjaring kendati tidak ada target suara tertentu berdasarkan jumlah.
Sementara itu ia menegaskan pasangan Iqbal – Dinda akan melalukan program pengentasan kemiskinan melalui pembenahan di sektor pertanian, perternakan dan perikanan.
“Kita punya banyak peternak, petani dan nelayan tapi ekosistem industri ini belum mendorong untuk maju, apakah sudah ada mereka jual kemana, industri pengolahan seperti apa. Jadi dari hulu ke hilir ini yang dipecahkan oleh Lalu Muhammad Iqbal dan Dinda selama 5 tahun kedepan,” tegasnya kepada media.
Sementara itu terkait masalah pupuk yang kerap melambung tinggi di pasaran dan hasil panen yang turun drastis, ia mengatakan solusinya Iqbal dan Dinda kedepan akan menggandeng pihak swasta ataupun dari berbagai pihak lainnya dengan membuat industri pupuk sendiri.
Dalam acara tersebut dilontarkan sejumlah aspirasi lain dari para perwakilan komunitas yakni, tentang kualitas pendidikan dan lapangan kerja serta masalah pengangguran.
Ditambahkan Munjizun, Iqbal-Dinda akan memberikan program beasiswa tanpa menggunakan anggaran APBD, dimana dana tersebut bisa saja menggunakan CSR dari perusahaan-perusahaan besar yang ada di dalam atau luar negeri bahkan melalui program-program yang ada di kampus tujuan beasiswa.
Selain itu nanti akan ada pembinaan sejak tingkat SMA kepada putra-putri NTB yang ingin mendapatkan beasiswa luar negeri, nanti akan disiapkam dahulu skill berbahasa asing di rumah bahasa.
Dengan adanya program beasiswa ini merupakan bentuk revolusi mental yang seperti digaungkan Presiden Jokowi, membentuk ekosistem yang ingin dibangun oleh pasangan ini kedepan jika terpilih.
“Cara yang lain juga itu dari masing-masing kampus menerima beasiswa, ada yang bersifat dicover oleh kampus ada yang dicover oleh dosen pembimbing yang membutuhkan tak cuma dikuliahkan tapi juga mendapat uang saku, kita ingin mendekatkan anak-anak NTB dengan peluang itu,” katanya.
Sementara itu koordinator Jogja Connection, Anton mengatakan secara visi dan misi Iqbal-Dinda sejalan dan akomodatif dengan mereka, terlepas dari sesama alumni kampus Jogja.
Tak hanya sejumlah komunitas yang hadir, banyak kelompok masyarakat yang telah menyatakan dukungan mulai dari para aktivis lingkungan sampai dengan komunitas hobby.
“Jadi di visi misi bagaimana membangun ekosistem itu relate ke situ, karena teman-teman pegiat lingkungan telah melihat petahana bagaimana jadi melihat Iqbal -Dinda ini menjadi tokoh perubahan,” pungkasnya.(nis)