LOMBOK – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS NTB membeberkan hasil survei internal partai untuk Pilgub 2024. Mereka mengklaim pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB nomor urut 2 Zulkifliemansyah – Suhaili FT atau Zul-Uhel menang di tiga kabupaten dan satu kota.
“Pasangan Zul-Uhel menang di Kabupaten Sumbawa, Lombok Tengah, Lombok Barat dan Kota Mataram,” ungkap Sekretaris DPW PKS NTB, H. Uhibbussa’adi kepada jurnalis Koranlombok.id di Praya Senin, (7/10/2024).
Dikatakan Uhibbussa’adi, di Lombok Timur Zul-Uhel sulit menang karena kuat posisi pasangan nomor urut 1 Rohmi-Firin. Sementara posisi runner up Zul-Uhel. Begitu juga posisi untuk Bima.
“Kalau di Bima harus kita akui posisi pasangan nomor urut 3 Iqbal-Dinda kuat, tapi di sana Zul-Uhel runner up juga,” klaimnya.
Namun hasil survei untuk NTB pihaknya mengklaim hasil survey internal PKS pasangan Zul-Uhel menang.
“Kalau di Lombok Tengah kami optimis target menang di angka 60 persen,” tegas pria sekaligus calon pimpinan DPRD Lombok Tengah itu.
Soal angka hasil survey internal PKS, sayangnya Uhibbussa’adi tak mau membeberkan ke publik. “Tidak perlu kami sebut angka ya, dan ini tidak boleh dipublish,” dalihnya.
Disamping itu soal ada lembaga survei yang memposisikan Zul-Uhel pada posisi buncit. Uhibbussa’adi mengaku tidak mempersoalkan. Sebab, pihaknya beranggapan hal ini biasa terjadi.
“Yang penting bagaimana memaknai hasil survei, kan model pertanyaan survei itu. Kalau hari ini Anda memilih akan pilih siapa? Sementara kita memilih 27 November kan masih kurang dua bulan lagi, kalau kami lakukan survey sebulan sekali dank e masing-masing kecamatan,” bebernya.
Dari hasil survei yang beredar dan memenangkan posisi calon lain, Zul-Uhel paling bawah bakal dianggap sebagai penyemangat relawan dan partai koalisi bergerak. Sementara jika lembaga survey posisikan Zul teratas maka biasa saja membuat pihaknya lengah.
“Kalau yang sekarang kami bisa lebih semangat dan solid bersama relawan dan koalisi. Karena ini kami jadikan semangat dan pemicu untuk kuat bergerak lagi,” katanya.
“Kalau di Lombok Tengah kami optimis karena masyarakat kenal dan merasakan dampak kepemimpinan Suhaili 10 tahun,” sambungnya.
Disampaing itu, Uhibbussa’adi tak menutupi jika ramainya berita tentang Zul dan Tuan Guru Bajang Zainul Majdi juga pernah dibahas di internal PKS.
“Pernah di tribun sirkuit TGB kasi simbol angka 2, ya mudahan TGB sepenuh hati dukung Zul. Karena mereka Zul-TGB temanan sejak lama dan agak susah dipisahkan apalagi gara-gara politik,” pungkasnya.(red)