Viral Tarian India di Panggung STQ dan PHBI, Camat : Panitia Khilaf

oleh -667 Dilihat
TANGKAP LAYAR / Seorang remaja putri sedang melakukan tarian India di panggung STQ dan PHBI Desa Lepak Timur, Kamis (17/10/2024) malam.

LOMBOK – Tarian India dilakukan seorang remaja putri di panggung seleksi Tilawatil Quran (STQ) dan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Desa Lepak Timur, Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur viral di media sosial. Dalam video berdurasi 31 detik itu terlihat seorang remaja berhijab menari mengikuti musik India.

Camat Sakra Timur, Muhsin menegaskan jika pemerintah kecamatan tidak mengetahui adanya kegiatan tersebut. Dia menerangkan sejauh ini kegiatan STQ dilaporkan secara berantai dari desa ke pemerintah kecamatan, namun dalam peristiwa viral tersebut pihaknya tidak mendapat pemberitahuan apapun.

Baca Juga  Tewas di Kamar Kos-kosan, Keluarga Ungkap Fakta Mengejutkan

“Saya tidak undang, Sekdes juga tidak tahu ada acara itu,” ungkapnya saat dikonfirmasi media, Jumat (18/10/2024).

Berdasarkan informasi yang pihaknya terima dari Pemerintah Desa Lepak Timur, video joget ala India itu sebenarnya kegiatan bukan di panggung STQ. Namun pada momen kegiatan PHBI yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN yang berkolaborasi dengan pemuda setempat.

Camat menuding panitia kurang cermat sehingga memasukkan kegiatan STQ tingkat desa yang sebelumnya sudah diselenggarakan beberapa bulan lalu.

“Namun sayangnya pihak panitia tidak begitu cermat dalam memilih benner yang seharusnya  tidak  menunggangi kata Seleksi Tilawatil Quran yang diselenggarakan oleh LPTQ Desa,” katanya tegas.

Baca Juga  Bupati Tak Hadir, Warga Lantan Segel Kantor Desa

Ditambahkan Camat, atas viralnya video tersebut pihak Pemdes sudah memanggil panitia untuk meminta klarifikasi. Katanya panitia mengaku khilaf atas beredarnya video joget ala India tersebut.

“Mereka mengaku salah, khilaf yang terlalu membuka ruang untuk menampilkan tarian yang tidak wajar menurut penilaian dari berbagai pihak,” ungkapnya.

Pihak kecamatan juga sudah meminta kepada Pemdes Lepak Timur untuk menemui pemilik akun dan menghapus potongan video yang beredar luas.

Baca Juga  Peristiwa Tragis, Kader PDI di Lombok Timur Ditembak di Batang Lehernya

“Saya atas nama masyarakat dan pemuda Lepak Timur mohon maaf sekiranya kegiatan ini menimbulkan ketersingungan dikalangan berbagai pihak,” kata Camat mengutif permintaan maaf dari Pemdes Lepak Timur.

Awalnya video durasi 31 detik tersebut pertama kali diupload oleh pemilik akun Facebook Edhoot goloh dan sekarang sudah dihapus. Video tersebut banyak menimbulkan reaksi negatif dari warganet lantaran begroud kegiatan STQ dan PHBI justru dipertontonkan tarian India. (fen)

Tentang Penulis: Redaksi Koranlombok

Gambar Gravatar
Koranlombok media online dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Koranlombok selalu menayangkan berita Penting, Unik dan Menarik untuk dibaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.