LOMBOK – Polemik sampah di Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalu, Lombok Timur belum ada solusi. Sementara soal sampah tidak hanya diributkan satu desa, semua desa di Kecamatan Sembalun juga mengalami kondisi yang sama.
Pjs Kepala Desa Sembalun Lawang Misbah menceritakan aksi protes warga beberapa waktu lalu merupakan sebuah bentuk desakan agar pemerintah desa segera mencari solusi masalah sampah yang efektif.
Pemerintah desa awalnya sudah menawarkan beberapa alternatif termasuk mencari lahan khusus untuk pembuangan sampah, namun belum ada lokasi yang disepakati.
“Kami sudah berupaya mencari solusi bersama masyarakat, termasuk mencari lahan khusus untuk pembuangan sampah. Namun, hingga saat ini belum ada titik temu yang memuaskan,” ungkapnya, Kamis (24/10/2024) via ponsel.
Kendati demikian, Pemdes menegaskan terus berkoordinasi bersama para pihak untuk mencari lahan tempat pembungan sampah sementara.
“Kami sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi masalah sampah, mulai dari tahun 2019 kita tidak pernah luput terkait dengan masalah sampah,” tegasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Lombok Timur Supardi tidak menampikkan permasalahan sampah di wilayah Kecamatan Sembalun. Permasalahan sampah katanya, memiliki tantangan yang kompleks. DLHK juga telah berupaya memberikan solusi pengangkutan sampah.
“Permasalahan sampah di Sembalun memang kompleks,” bebernya.
Dia menegaskan tengah berupaya menyediakan tempat pembuangan sementara (TPS) untuk penanganan sampah jangka panjang. Selain itu, saat ini pihaknya telah mengatur jadwal pengangkutan sampah ke TPA untuk menghindari penumpukan sampah yang dikeluhkan masyarakat.
“Salah satunya adalah dengan menyediakan tempat pembuangan sementara dan mengatur jadwal pengangkutan sampah,”katanya singkat.(fen)