Penulis : Tina Warasari mahasiswa UIN Mataram
Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) di Desa Sembalun dimana sembalun dihiasi Gunung Rinjani yang indah di kejauhan, adalah pengalaman yang menawan. Udara di sembalun sejuk menyerbu paru-paru, menyegarkan pikiran dan membuat jiwa merasa tentram. Suara burung-burung yang berkicau merdu menghidupkan suasana yang sepi dan menciptakan alunan musik alam yang menenangkan, Sembalun Bukit Sembalun, dengan hamparan hijaunya yang luas, adalah bukti nyata keindahan alam Lombok Timur. Hijauan yang terbentang sejauh mata memandang, merupakan perpaduan menakjubkan antara padang rumput, ladang pertanian, dan hutan yang masih alami.
Bukit Sembalun bukan hanya sekedar pemandangan hijau. Di balik keindahannya, tersimpan nilai budaya dan tradisi masyarakat setempat. Ladang pertanian yang dihiasi terasering, merupakan bukti keuletan dan kearifan lokal dalam mengelola alam.
Bukit Sembalun bukan hanya sebuah tempat wisata, tetapi juga suatu tempat yang mengundang kita untuk mengheningkan cipta dan merenung. Di tengah keindahan alam yang menakjubkan, kita dapat menikmati keheningan yang mendalam, menghilangkan penat dan membuat hati merasa damai. Keindahan Bukit Sembalun juga menginspirasi kita untuk mencintai dan menjaga alam. Setiap langkah yang kita jejakkan di tanah Sembalun, merupakan pengingat bahwa alam memiliki keindahan dan keunikan yang tak ternilai.
Keindahan Sembalun bukan hanya terletak pada pemandangannya yang menawan. Di balik hamparan savana yang sangat luas, di sembalun tersimpan kekayaan flora dan fauna yang unik. Bunga Edelweis yang menyapa di lereng Rinjani, burung-burung yang menari di langit biru, hingga rusa yang melintas dengan anggun, semuanya menjadi bukti kekayaan alam yang terjaga.
Sembalun juga menawarkan pesona budaya yang kental. Masyarakat Suku Sasak yang ramah, menjaga tradisi dan kearifan lokal mereka. Mereka hidup selaras dengan alam, menebarkan nilai-nilai budaya yang sarat makna. Kesenian tradisional, seperti tari Gendang Beleq, menjadi atraksi budaya yang memikat.
Namun, di balik semua keindahan itu, ancaman mengintai. Peningkatan jumlah wisatawan tanpa kontrol berpotensi merusak lingkungan. Polusi, sampah, dan kerusakan habitat mengancam kelestarian alam Sembalun. Oleh karena itu, upaya perlindungan Sembalun menjadi sangat penting. Kepedulian dan kesadaran kolektif dari semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun wisatawan, menjadi kunci keberhasilannya.
Pemerintah dapat berperan aktif dengan menetapkan peraturan dan kebijakan yang tegas untuk menjaga kelestarian alam Sembalun. Peningkatan infrastruktur dan aksesibilitas harus diimbangi dengan program edukasi dan konservasi.
Masyarakat lokal harus dilibatkan dalam program pelestarian. Mereka dapat berperan sebagai pengelola wisata yang bertanggung jawab, menjaga kebersihan, dan melestarikan budaya lokal. Para wisatawan memiliki peran penting dalam menjaga keindahan Sembalun. Sadarlah bahwa setiap jejak yang ditinggalkan akan memengaruhi kelestarian alam. Patuhilah aturan, jangan membuang sampah sembarangan, dan hargailah budaya lokal.